|
Janji Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo akan menormalisasi sungai-sungai yang melintas Ibukota bisa saja pepesan kosong, sekadar menghibur warga korban banjir. Tetapi satu yang pasti dan tidak pernah berjanji yakni banjir selalu datang menggenangi rumah warga Jakarta. Karena itu pula, menerima banjir yang tak pernah membuat janji sepertinya bukan hal yang mengagetkan bagi Tarisem (46), warga Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Karena sudah berkali-kali mengalami kebanjiran, Tarisem yang sudah bertahun-tahun tinggal di sana mengaku sudah bersahabat dengan banjir. "Saya sudah biasa kebanjiran. Kalau hanya sebetis itu sudah biasa. Nanti kalau sudah lewat kepala baru warga mengungsi," tutur Tarisem enteng. Tarisem yang ditemui SP, Rabu (16/4), mengatakan, banjir di Kali Pesanggrahan yang merendam ratusan rumah sudah sering terjadi. Berdasarkan informasi yang diterima dari penjaga pintu air di Katulampa, Bogor, Tarisem menambahkan, Kali Pesanggrahan kembali meluap karena pintu air Katulampa dibuka. "Kami mendapatkan informasi dari petugas pintu air Katulampa bahwa Bogor terus menerus hujan. Pintu air Katulampa dibuka, jadi warga diminta selalu waspada karena hujan di Bogor tidak berhenti sejak kemarin," kata wanita yang masih saja sibuk mengungsikan barang-barangnya di atap rumahnya. Bukan hanya Tarisem yang menderita akibat banjir luapan Kali Pesanggrahan. Mamay (30), warga RT 03/08, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, juga sudah mulai menitipkan barang-barang berharga miliknya ke rumah tetangganya yang berlantai dua. Banjir yang terjadi sejak semalam mulai terlihat dari tergenangnya halaman belakang SMP-SMU Charitas yang terletak dekat dengan terminal Lebak Bulus. Menurut keterangan salah seorang murid, Annisa (17), kegiatan belajar mengajar tetap berjalan karena air yang meluap tidak masuk ke dalam kelas. Selain itu, gedung sekolah SMP- SMU Charitas berlantai tiga, jadi tidak ada kemungkinan kegiatan belajar dihentikan. Air yang meluap sejak pukul 06.00 WIB kemarin sudah mencapai lebih dari satu setengah meter atau seukuran bahu orang dewasa. Ketinggian air tersebut sudah cukup menenggelamkan 100 rumah di RT 003/08 Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama. Bukan hanya di RT 003, 200 rumah di RT 002 juga tenggelam, dan 100 lainnya di RT 001. Akibat luapan air Kali Pesanggrahan ini, jalan arah Rempoa-Ciputat dan Tangerang pun terputus. [MAR/L-8] Post Date : 18 April 2008 |