Banjir, Warga Mengungsi di Jalan Tol

Jakarta, Kompas - Hujan lebat disertai angin, Sabtu (19/4), sepanjang siang hingga malam menyebabkan banjir di beberapa lokasi di Jakarta dan sekitarnya. Sekitar 200 warga Cikunir, Kecamatan Pondok Gede, Bekasi, mengungsi di Jalan Tol Cikunir Kilometer 45-46 karena rumah mereka kebanjiran.

Pantauan Kompas, Sabtu pagi kemarin, Jakarta sudah diselimuti mendung. Hujan mulai turun dan makin deras sekitar pukul 11.30 hingga 17.00. Angin dan hujan deras menyebabkan jarak pandang terbatas.

Sebagian pengemudi yang melintasi Jalan Sudirman-MH Thamrin, Permata Hijau, Gatot Subroto, dan kawasan Senen- Kramat Raya terpaksa menyalakan lampu dan memperlambat laju kendaraan. Hujan langsung memicu genangan-genangan, antara lain, di Jakarta Barat, yaitu Arteri Universitas Indonesia Esa Unggul dengan ketinggian air 10 sentimeter dan di depan Gedung Balai Samudra, Kelapa Gading, ketinggian air 20 sentimeter.

Di Jakarta Selatan, saluran pembuangan dari arah Warung Buncit ke Jalan Pertanian membeludak dan mengakibatkan kemacetan parah. Ketika melewati terowongan Semanggi, kendaraan harus hati-hati agar tidak terperosok karena jalan tertutup genangan hingga 10 sentimeter. Di Jakarta Timur, ketinggian air hingga 30 sentimeter menggenangi kawasan Duren Sawit dan Jembatan Prumpung.

Sementara itu, Crisis Center DKI Jakarta kembali memperingatkan warga di bantaran Sungai Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) di Kemayoran, Jakarta Pusat, curah hujan di Bogor dan Puncak stabil tinggi dari siang sampai sore, selama musim pancaroba.

Banjir kiriman yang tidak tertampung karena pendangkalan Sungai Pesanggrahan mengancam Kecamatan Kebayoran Lama dan Pesanggrahan. Kedua kecamatan tersebut sejak Kamis (17/4) terus terendam. Sabtu kemarin, ketinggian air telah menyusut dari sekitar 160 sentimeter menjadi 10-30 sentimeter saja.

Data dari Crisis Center DKI, hujan deras merata di hampir semua wilayah Jakarta. Di pintu air Angke Hulu, ketinggian air mencapai 150 sentimeter dan di Pulo Gadung sampai 580 sentimeter, sedangkan di Manggarai masih normal, 700 sentimeter.

Mengganggu lalu lintas

Menurut data Traffic Management Center Kepolisian Daerah (TMC Polda) Metro Jaya, tol Cikunir arah Tanjung Priok hingga Sabtu malam praktis hanya satu bahu jalur jalan yang bisa dilalui kendaraan karena bahu jalan yang lain digunakan sebagai tempat mengungsi warga yang rumahnya kebanjiran hingga di atas paha orang dewasa.

”Pukul 20.00, kami melokalisir warga yang mengungsi dan sebagian telah ditempatkan di luar pagar pembatas tol. Namun, keberadaan mereka bersama barang-barangnya tetap menghambat lalu lintas tol,” kata Brigadir Satu Witradi, petugas TMC Polda Metro Jaya.

Selain pengungsi di tol, lalu lintas Jakarta pasca-hujan juga tersendat karena beberapa lampu pengatur lalu lintas tidak berfungsi, seperti di Jalan Diponegoro dan Blok M. (NEL)

Post Date : 20 April 2008