|
YOGYAKARTA(SINDO) Kota Yogyakarta tergenang banjir akibat hujan deras sekitar dua jam,kemarin. Banjir terjadi di sejumlah ruas jalan utama. Ruas jalan yang mengalami banjir cukup parah adalah di Jalan Solo, Jalan Urip Sumoharjo, dan Jalan Jenderal Sudirman. Di beberapa titik ini, genangan air hujan mencapai 30 cm. Genangan air sempat membuat panik warga. Apalagi hujan yang mulai mengguyur Kota Yogyakarta sejak pukul 13.05 WIB tak kunjung reda. Hujan baru berhenti sekitar pukul 15.00 WIB. Beberapa warga ketakutan karena hujan deras kemarin disertai angin kencang. Sementara banyaknya genangan membuat lalu lintas di kota macet cukup parah. Di perempatan Galeria Mall, perempatan Gramedia, hingga perempatan Tugu, genangan air merendam pengguna jalan hingga sedikit di bawah lutut orang dewasa.Sementara itu,sejumlah kendaraan yang melintas saling serobot agar mesin motor dan mobilnya tidak kemasukan air genangan yang bisa mengakibatkan mesin mati. Ini menyebabkan sejumlah petugas kepolisian di pos-pos perempatan jalan, turun tangan mengatur lalu lintas yang semrawut itu. Saat hujan deras terjadi, jaringan listrik di sebagian wilayah Kota Yogyakarta juga padam, sehingga mengakibatkan traffic light di Perempatan Gramedia dan Galeria tak menyala. Nur Satmoko, salah satu pengguna jalan harus basah kuyup membongkar kap mesin mobilnya, karena saat melintas di genangan air di Jalan Urip Sumoharjo, tiba-tiba saja mesin mobilnya mogok. Terpaksa saya turun, membetulkan mesin mobil.Terpaksa saja harus basah kuyup dan mengurungkan niat untuk silaturahmi ke rumah saudara, kata dia pasrah. Dia berharap agar genangan- genangan itu segera dicarikan solusi oleh pemkot. Sementara itu,Kepala Dinas Kimpraswil Kota Yogyakarta Eko Suryo Maharsono berharap warga dan pengguna jalan untuk waspada memasuki musim penghujan ini. Dia juga meminta warga tidak terlalu panik serta bersabar dengan munculnya genangan air saat hujan deras. Tapi kalau hujan reda, air genangan saya pastikan langsung terserap di drainase. Sebab, beberapa bulan lalu, Pemkot Yogyakarta sudah melakukan antisipasi banjir dengan memperbaiki gorong-gorong dan drainase air di sejumlah tempat, jelas dia. Di sisi lain,akibat angin kencang disertai hujan deras yang mengguyur wilayah DIY, sejumlah pohon perindang tumbang. Sebuah pohon di Jalan Beringin, Desa Sidokarto, Godean, Sleman, tumbang melintang di tengah jalan. Ujung pohon menyangkut di kabel listrik hingga mengakibatkan jaringan listrik padam. Sebuah baliho papan iklan di Jalan Godean Km 7 juga roboh diterpa angin kencang dan sempat membuat kemacetan jalan. (moch fauzi/priyo setyawan) Post Date : 13 November 2007 |