|
Banjir merupakan bencana yang kerap melanda kala musim hujan. Melimpahnya volume air hujan yang tak mampu ditampung sistem pengairan di darat membuat wilayah permukiman terendam. Meski demikian, genangan banjir ini masih berguna juga bagi masyarakat yang menderita efek perusaknya. Pengolahan air baku menjadi air yang siap dikonsumsi umumnya berasal dari air permukaan. Air permukaan tersebut berasal dari sungai, danau, ataupun laut. Namun, air hujan yang berada di permukaan atau disebut dengan banjir ternyata juga bisa diolah kembali. Itulah salah satu keunggulan dari IPA Mobile ini yang dapat mengolah air genangan banjir menjadi air siap minum. “Asalkan kondisi air banjir yang menjadi air baku diperiksa terlebih dahulu kondisinya. Apakah layak untuk diolah,“ ujar peneliti dari Pusat Penelitian (PP) Fisika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Perdamean Sebayang. Perdamean mengungkapkan, tidak semua air banjir dapat diolah menjadi air yang siap untuk digunakan. Air banjir yang bisa diolah adalah air banjir yang terjadi di permukiman. “Umumnya banjir terjadi di permukiman yang jauh dari kawasan industri, sehingga masih dapat diolah kembali karena hanya tercampur limbah rumah tangga,“ kata Perdamean. Sementara itu, air banjir yang terjadi di lokasi industri sebenarnya juga bisa diolah, hanya saja prosesnya bakal lebih sulit dan lebih mahal. Air banjir yang menggenangi kawasan industri mengandung zat-zat yang lebih kompleks dibandingkan dengan air banjir di permukiman. `'Pemeriksaannya tidak hanya tingkat kekeruhan, tapi juga meliputi pemeriksaan logam berat,“ ujar Perdamean. rahmad budi harto Post Date : 19 Juni 2012 |