Banjir Terjang Kampung Cikole

SUKABUMI (SINDO) – Sebanyak 23 rumah di Kampung Cikole Dalam,Kel/Kec Cikole, Kota Sukabumi, terendam banjir, kemarin.

Persitiwa itu terjadi akibat meluapnya sebuah parit selebar satu meter yang terletak di tengah perkampungan. Sehingga air merendam pemukiman hingga setinggi 130 cm. Di antara wilayah yang ada, paling parah terjadi di RT 04 dan 05 Kel Cikole. Perumahan di dua RT itu hampir semuanya tidak luput dari terjangan air.

Selama hampir tiga jam warga terjebak dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB itu. Baru menyusut setelah menjelang sore hari. Sebelumnya, Pemkot Sukabumi sempat menurunkan satu unit mobil pemadam kebakaran. Mereka bersuha mengurangi volume air dengan menyedotnya.

Upaya itu lumayan berhasil dan air terus-menerus menyusut.Tampak berabotan milik warga rusak serta dipenuhi lumpur. Seorang korban,Titin, 38, mengungkapkan, peristiwa banjir itu merupakan yang kedua kalinya dalam beberapa bulan terakhir ini Namun, musibah kali ini terbilang paling parah karena ketinggian air nyaris menenggelamkan tubuh orang dewasa.

”Kami sempat panik, biasanya kalau banjir tidak lebih dari lutut kaki orang dewasa. Tapi kali ini seluruh ruangan rumah terendam semua.Begitu pula perabotan yang ada rusak semua,”ungkap Titin. Korban lainnya Entin mengaku, saat air merendam rumahnya, dia bersama keluarga hanya bisa pasrah.

Sebab bangunan rumahnya yang relatif sempit, tidak mungkin menyelamatkan mengangkut bendanya ke luar.Guna menghindari banjir susulan,mereka mengungsi ke tempat saudaranya. Hingga sore hari, warga masih berusaha mengevakuasi harta bendanya masingmasing.

Seiring dengan upaya penyedotan oleh Satuan Pemadam Kebakaran Pemkot Sukabumi, kelurahan setempat pun secara mendadak memberikan bantuan pangan untuk korban banjir. ”Sementara ini kami hanya bisa memberikan bantuan berupa nasi rames.Sambil menunggu situasi kembali normal, kami bersama warga terus bergotong royong membersihkan lumpur,”ujar Lurah Cikole Syarif Bastaman.

Ditengah kesibukan warga, Wali Kota Sukabumi Mokh Muslikh Abdussyukur menyempatkan diri untuk meninjau lokasi bencana.Orang nomor satu di Pemkot Sukabumi ini pun berencana memperlebar parit agar aliran air kembali lancar. (toni kamajaya)

Post Date : 15 April 2008