Banjir Terjang Banyumas dan Kebumen

Sumber:Koran Tempo - 26 Oktober 2010
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

PURWOKERTO -- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Jawa Tengah bagian selatan membuat ratusan rumah di Sumpiuh, Banyumas, terendam banjir akibat Sungai Reja meluap kemarin. Selain itu, banjir menerjang 21 rumah hingga roboh. "Sebanyak 132 rumah masih tergenang dan terancam roboh," ujar Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Banyumas Hudi Utami kemarin. 

Luapan air sungai juga memutuskan jalur jalan desa. Pemerintah daerah mengirim petugas untuk meninjau banjir itu. "Tak ada laporan korban jiwa akibat banjir," ujar Hudi.

Banjir dan tanah longsor juga melanda wilayah Kebumen. Sekitar lima kecamatan di wilayah itu terendam banjir akibat meluapnya sungai dan tanggul yang jebol. "Tiga orang dilaporkan meninggal," kata Asisten I Sekretariat Daerah Kebumen Adi Pandoyo. Adi mengatakan warga diminta waspada terhadap datangnya banjir susulan, mengingat hujan yang selalu turun saat sore hari.

Hujan juga menyebabkan tanah longsor di Kecamatan Sempor. Akibatnya, jalur alternatif Banjarnegara-Kebumen terputus. "Alat berat sudah diturunkan untuk membersihkan material longsor," kata Adi.

Menurut prakirawan cuaca pada Badan Meteorologi dan Geofisika Cilacap, Teguh Wardoyo, hujan berpeluang turun pada sore hingga malam hari dengan intensitas sedang hingga besar. "Wilayah pegunungan diprediksi akan mengalami hujan lebat," katanya.

Menurut Teguh, kawasan pegunungan yang berpeluang hujan lebat antara lain Purwokerto, Banjarnegara, Wonosobo, dan Temanggung. Dia mengimbau warga yang bermukim di daerah tersebut meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya kemungkinan tanah longsor saat turun hujan.ARIS ANDRIANTO



Post Date : 26 Oktober 2010