Banjir Terjang 4 Kecamatan di Bone

Sumber:Koran Sindo - 29 Juli 2010
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

WATAMPONE(SI) – Banjir yang menerjang Kabupaten Bone semakin meluas dan merendam empat kecamatan. Air menggenangi ratusan rumah,puluhan sekolah, dan sejumlah fasilitas pemerintah.

Empat kecamatan yang terendam banjir, yaitu Kecamatan Ajangale, Dua Boccoe, Tellu Siattinge, dan Cenrana. Di Kecamatan Dua Boccoe, ratusan rumah dan puluhan hektare sawah terendam air. Ada 19 bangunan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang terendam air. Akibatnya, proses belajarmengajar ratusan siswa terganggu.

“Proses belajar-mengajar sudah terganggu sekitar seminggu karena setiap hari jumlah sekolah yang terendam terus bertambah,” ungkap Kepala Cabang Dinas Pendidikan (CDP) Dua Boccoe M Thamrin kemarin. Meskipun demikian, Dinas Pendidikan tetap mengusahakan para siswa bisa belajar di rumah guru atau warga yang tidak terendam banjir. Namun, puluhan siswa yang wilayahnya diterjang banjir parah tidak bisa bersekolah.

Hal itu untuk menghindari jatuh korban. Rata-rata sekolah yang terendam banjir ketinggiannya bervariasi antara 1 hingga 3 meter. Sementara ratusan rumah yang terendam membuat penghuninya memilih mengungsi karena banjir tak kunjung surut. Banjir terparah terjadi di Desa Tawaroe, Kecamatan Ajangale. Ketinggian air hampir mencapai atap rumah panggung.

Warga menggunakan jembatan penghubung dengan jalan yang letaknya sedikit lebih tinggi dari rumahnya. Sementara itu, akses jalan penghubung antara Kabupaten Bone dan Kabupaten Wajo hingga kemarin masih lumpuh. Bahkan warga yang biasanya menggunakan perahu untuk menyeberang sudah jarang karena arus Sungai Walanae dan Opo yang meluap semakin deras.

Warga yang memiliki ruko memilih menyelamatkan barang dagangannya ke lantai dua. “Banjir kali ini sangat parah dan lama. Memang setiap tahun banjir, tapi tidak seperti kali ini,” ungkap salah seorang warga Tawaroe, Wati. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone mulai menyalurkan bantuan bagi korban banjir. Bantuan diserahkan simbolis oleh Wakil Bupati Bone, H Andi Muhammad Said Pabokori kepada Pemerintah Kecamatan Ajangale dan Dua Boccoe.

“Memang jumlahnya masih sedikit, tapi diharapkan bisa membantu warga yang kesulitan,” ujar Kabag Humas dan Infokom Bone Bachtiar kemarin. Bantuan yang diberikan berupa 30 dos mi instan, 30 dos air mineral, 10 dos susu kaleng, 10 dos ikan kaleng,dan 10 dos minyak goreng.

Selain memberikan bantuan, Wakil Bupati juga meninjau beberapa titik banjir, khususnya yang berdekatan dengan Sungai Walanae, seperti Desa Solo dan Taretta Dua Boccoe. Beberapa dermawan juga membagikan sembako di Kecamatan Dua Boccoe. Warga yang mengaku sudah nyaris kehilangan bahan makanan itu begitu antusias menyambut bantuan tersebut. (rahmi djafar)



Post Date : 29 Juli 2010