|
MEDAN (Media): Sejumlah rumah di Kecamatan Medan Maimun dan Medan Johor, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), pada Rabu (19/0) malam kembali terendam banjir susulan akibat meluapnya Sungai Deli dan Sungai Babura. Padahal, pada pagi hari air sempat surut setelah menggenangi ribuan rumah hingga setinggi 1,5 meter sejak Selasa (18/9) malam. Rumah-rumah yang terkena banjir susulan terutama yang berada sekitar daerah aliran sungai, yaitu di Gang Merdeka, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, dan di Gang Mulia, Kelurahan Kuala Bekala, Kecamatan Medan Johor. Tetapi ketinggian air kali ini hanya sekitar 40 sentimeter. ''Air tiba-tiba menggenangi rumah di pinggiran Sungai Deli di Gang Merdeka, kemarin malam. Tetapi air segera surut,'' kata Azis, 60, warga setempat. Banjir terjadi setelah daerah bagian hulu sungai di Kabupaten Deli Serdang dan Karo diguyur hujan. Analis cuaca Badan Meteorologi dan Geofisika Wilayah I Medan Agus Safril mengatakan daerah aliran Sungai Deli masih berpeluang terkena banjir susulan karena intensitas hujan masih tinggi. ''Pada 15 September lalu intensitas hujan di hulu Sungai Deli, yakni di Tuntungan sekitar 60 milimeter (mm) per hari. Ini tergolong hujan lebat yang memungkinkan terjadinya banjir kiriman (sungai meluap). Sampai saat ini intensitas hujan di hulu Sungai Deli masih tinggi, dengan intensitas 50 mm hingga 100 mm per hari,'' katanya. Dari Palembang dilaporkan, banjir di beberapa wilayah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) berangsur setelah intensitas hujan berkurang sejak kemarin. Gubernur Syahrial Oesman minta warga tetap waspada. ''Banjir memang akibat derasnya hujan. Oleh sebab itu, warga harus tetap waspada karena hujan bisa turun lagi tiba-tiba,'' ujar Gubernur Sumsel ketika mengunjungi lokasi banjir di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Muaraenim, sekaligus menyerahkan bantuan pangan. Selain melanda Muaraenim, banjir terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin. Di wilayah tersebut sedikitnya enam desa yang berada di wilayah Kecamatan Sungai Keruh tergenang. (KN/AY/N-1) Post Date : 21 September 2007 |