|
SEMARANG UTARA - Banjir susulan mengancam ratusan warga Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, kemarin. Hal itu dikemukakan Lurah Tanjungmas Mardiyono S SSos. Menurutnya, ada lima daerah di kelurahan tersebut yang rawan kebanjiran. Yakni, wilayah RW 1, RW 6, RW 7, RW 8, dan RW 9. ”Daerah yang paling rawan banjir adalah wilayah RW 1. Sudah tiga hari ini terendam banjir. Meski air yang masuk ke rumah mereka sudah surut, warga merasa waswas akan terjadi banjir susulan saat hujan,” terangnya. Hingga kemarin, air masih menggenangi sejumlah pelataran rumah penduduk dan jalan-jalan utama, di antaranya di kawasan Kota Lama, Jl Tawangsari, Jl Ronggowarsito, Jl Empu Tantular, dan Jl Bandarhajo IV. Akibatnya, arus lalu lintas di jalan tersebut terganggu. Bahkan beberapa sepeda motor mogok lantaran melewati genangan air. ”Airnya sudah berkurang. Ketinggian air di pelataran rumah penduduk sekitar 10 cm, sedangkan di jalan-jalan mencapai 40 cm,” ujarnya. Dia meminta warga untuk mewaspadai banjir susulan. Dia mengatakan, untuk mengatasi bajir tersebut pihaknya bersama petugas DPU telah berupaya memaksimalkan empat pompa di Polder Tawang. ”Hingga kini, kami belum menerima laporan dampak banjir, seperti sakit dan lainnya,” katanya. Upaya yang telah dilakuka pihak kelurahan, di antaranya membuat posko bencana alam, menyiapkan lantai II kantor kelurahaan (balai kelurahaan) untuk tempat pengungsian. Apabila kondisinya mendesak, pihaknya juga siap membuat dapur umum. Heri Sukamto, warga Tanjungmas, menduga banjir terjadi karena saluran drainasenya kurang lancar. Selain itu, pompa penyedot air di Polder Tawang jumlahnya masih kurang. Untuk itu, dia berharap Pemkot melakukan normalisasi saluran drainase dan menambah pompa air. (H3-71) Post Date : 07 November 2008 |