Banjir Situbondo, 9.505 Rumah Rusak

Sumber:Suara Pembaruan - 14 Februari 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
[SITUBONDO] Memasuki hari ke keenam pascabanjir di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur kondisi kota dan keenam wilayah kecamatan yang dilanda bencana masih belum normal. Sebanyak 9.505 rumah rusak. Dari jumlah itu 639 rumah roboh rata dengan tanah dan hanyut, 2.098 unit rumah rusak berat, 2.583 rusak sedang dan 5.155 rumah rusak ringan.

"Kegiatan perkantoran, pertokoan, sekolah, sebagian besar belum pulih karena karyawan, pengusaha, guru, dan murid-murid masih disibukkan oleh kegiatan bersih-bersih rumah tinggal masing-masing dari material tumpukan sampah pascabanjir serta lumpur," kata Ketua Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Alam (Satlak PBA) Kabupaten Situbondo, Suroso kepada SP, di Situbondo, Kamis (14/2) pagi.

Dikatakan, data kerugian banjir yang disebabkan kerusakan berat berbagai infrastruktur, gedung perkantoran, sekolah, rumah penduduk, diperkirakan tidak kurang dari Rp 250 miliar.

Jembatan Hancur

Selain rumah penduduk yang diterjang banjir bandang akibat meluapnya Sungai Sampean yang berhulu di wilayah Kabupaten Bondowoso, sebelah selatan (pegunungan) wilayah Situbondo itu, terdapat enam unit jembatan amblas karena runtuh atau putus serta empat unit jembatan lainnya rusak berat.

"Jembatan yang rusak sedang dan ringan sengaja kita abaikan asalkan dapat difungsikan walau pun untuk jenis kendaraan trtentu dilarang melewatinya karna dikhawatirkan ambruk," katanya.

Demikian pula data yang dihimpun kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo, dilaporkan 45 gedung sekolah rusak berat dan 38 gedung sekolah rusak sedang dan ringan.

Dampak dari kerusakan gedung-gedung sekolah ini mengakibatkan banyak kegiatan belajar-mengajar terpaksa belum bisa dilaksanakan.

"Kalau pun kami paksakan melakukan kegiatan belajar-mengajar di bawah sisa-sisa gedung yang rusak, kami malah khawatir akan tertimpa atap bangunan," kata salah seorang guru salah satu SDN di timur Alun-alun kota Situbondo yang sampai tadi pagi belum dapat mengajar karena sekolahnya rusak berat.

Banjir bandang di Situbondo selain membuat banyak fasilitas umum menjadi amburadul, juga sistem irigasi teknis menjadi rusak berat dan mengancam klancaran pasokan air ke belasan ribu hektare lahan persawahan. [ES/070]



Post Date : 14 Februari 2008