|
SUMBER, (PR).Hujan deras disertai angin kencang, Minggu (15/1) sore mengakibatkan Sungai Tersana meluap hingga menimbulkan banjir setinggi 80 cm di Desa Melakasari dan Desa Playangan Kec. Gebang Kab. Cirebon. Bahkan, genangan air hampir setinggi satu meter itu hingga Senin (16/1) pagi masih terjadi. Air bah tersebut mengakibatkan ratusan masyarakat di Desa Melakasari harus mengungsi di kantor desa dan gedung sekolah, karena rumah mereka tergenang. Banjir juga mengakibatkan sekira 275 hektare lahan tambak di Desa Melakasari dan sebagian di Desa Playangan terendam air dengan ketinggian 60-80 cm. Kerugian yang dialami petani tambak sebanyak 250 KK tersebut diperkirakan mencapai Rp 1,9 miliar. "Hal yang sangat menyedihkan adalah kami baru saja selesai melakukan projek penanaman rumput laut dan mangrove," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Cirebon Ir. Nunung Siti Nurjanah, ketika mendampingi Kepala Dinas Perikanan Jabar Ir. Darsono, usai temu wicara antara masyarakat nelayan/pembudidaya ikan dengan para pembina dari jajaran Dinas Perikanan di Desa Pegagan Lor, kemarin. Nunung mennyebutkan tambak yang masih potensial mencapai 7.500 hektare. Namun, yang masih diaktifkan hanya sekira 60 persen. Sementara Kepala Dinas Perikanan Jabar Ir. Darsono, mengaku belum punya data pasti mengenai jumlah tambak yang terendam air bah saat ini di seluruh pantai Jawa Barat. Ia baru mengetahui lewat berita di wilayah Indramayu, yang disusul dua ratus hektare lebih tambak di Kab. Cirebon pun terendam. Bupati Cirebon, Drs. H. Dedi Supardi, M.M., bersama para pejabat di lingkungan Pemkab Cirebon menemui warganya yang terkena musibah banjir, Senin (16/1) pagi. Dalam kesempatan itu, bupati memberikan bantuan uang sekira Rp 20 juta kepada warga. Kemudian, sebanyak 2.000 paket sembako sedang disiapkan dan segera dikirim. Posko (dapur umum) juga dibuka untuk membantu memenuhi kebutuhan makan warga. Di Kota Cirebon Sementara itu, hujan lebat yang disertai gelombang pasang air Laut Jawa, pada Minggu (15/1) sore menyebabkan sebagian Kota Cirebon tergenang banjir sekira 20 cm, terutama di kawasan yang padat penduduk dan dekat dengan sungai. Puluhan rumah di Kel. Kesunean Kec. Lemahwungkuk tergenang air bah. Banjir juga terjadi di wilyah RW 10 Kel. Sukapura Kec. Kejaksan. Kebanyakan rumah warga yang berada di wilayah itu tergenang, hampir seluruh jalan ditempat itu juga turut terendam. Wakil Pelaksana Harian Satkorlak Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi (PBPP) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, S.Sos., menyebutkan, terdapat puluhan titik yang tergenang banjir. Namun yang cukup parah terjadi di Kel. Kesunean. Tinggi air mencapai 20 cm. Beruntung hujan yang begitu lebat itu berhenti sehingga air kembali surut. (A-146/C-10) Post Date : 17 Januari 2006 |