Banjir, Sekolah Libur Sebulan

Sumber:Jawa Pos - 15 April 2005
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
MUARA TEWEH - Banjir di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara (Batara) Kalteng, mengakibatkan 141 sekolah diliburkan. Tak tanggung-tanggung sudah hampir sebulan ratusan sekolah dari tingkat TK hingga SMA diliburkan total. Meski air Sungai Barito telah normal, sebagian dari sekolah tersebut belum memulai kegiatan belajar-mengajar (KBM).

Pantauan di lapangan, salah satu sekolah yang libur adalah SD Jambu 2. Sekolah ini terletak tepat di pinggir Sungai Teweh dan Sungai Karengan. Para guru dan siswa sekolah tersebut harus belum normal melaksanakan aktivitasnya, karena harus membersihkan ruang kelas dan mengeringkan perabotan yang terendam banjir.

"Saat banjir Januari lalu, dua ruangan rusak berat, lantainya bergelombang. Warga Jambu merehab secara swadaya, tak ada bantuan pemerintah. Tiap banjir, sekolah ini pasti kena lebih dulu. Sebaiknya segera dipindah," kata Misyadi warga RT 04 Kelurahan Jambu, Kemarin siang.

Menurut Misyadi, selama musim banjir SD Jambu 2 diliburkan. tercatat tiga minggu para murid dan guru tak melakukan kegiatan di sekolah tersebut. "Sekarang air telah surut, tapi sekolah itu harus dibersihkan. Kami mengharapkan SD Jambu 2 dipindah ke atas, supaya bebas banjir," ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan yang dibagikan ke Dinas Kesehatan-KB Batara, jumlah sekolah yang diliburkan karena bencana banjir mencapai 129 buah. Data tersebut menunjukkan di Kecamatan Teweh Tengah sebanyak 57 sekolah, Kecamatan Gunung Timang 18 sekolah, Kecamatan Teweh Timur 12 sekolah, Kecamatan Lahei 25 sekolah, dan Kecamatan Montallat 29 sekolah.

"Kami kumpulkan data selama seminggu. Diperkirakan mulai hari ini (Kamis, Red) sebagian sekolah bisa memulai KBM, karena banjir telah surut," kata Kepala Dinas Pendidikan Batara Suharto. (kia)

Post Date : 15 April 2005