Banjir Sedada Rendam Jakarta

JAKARTA -- Banjir mulai menyerbu Jakarta dan sekitarnya. Di Kampung Dalam, Jatinegara, Jakarta Timur, banjir sudah mencapai sedada orang dewasa. Pemerintah DKI Jakarta menetapkan siaga IV sejak kemarin siang. "Masyarakat diimbau segera menentukan barang berharga yang harus diselamatkan," kata Manajer Crisis Center Heru Joko Susanto di Balai Kota Jakarta kemarin.

Ia menuturkan, sampai kemarin siang, ketinggian batas air di Sungai Ciliwung, salah satu sungai penyebab banjir, memang masih normal. Tapi, "Siapa tahu dalam hitungan menit status akan berubah secara tiba-tiba."

Sejak Ahad malam lalu, banjir melanda sedikitnya tiga RW di Kampung Dalam, Jatinegara, Jakarta Timur. Paling parah di RT 10 dan 13/RW 11, air sudah setinggi dada. Menurut Ketua RT 13 Suyono, ketinggian air naik pada pukul 22.00 WIB. "Padahal lagi terang (tak hujan)," katanya kemarin. "Puncaknya pukul 12 malam, air naik cepat."

Warga Jalan Kampung Melayu Kecil, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, kebanjiran sejak kemarin dinihari. Air setinggi 2,7 meter merendam empat RT. "Tahun lalu ketinggian air 6-7 meter," ucap Wakil Ketua RT 11 Eddy di rumahnya kemarin. Banjir selalu datang karena Sungai Ciliwung di dekat Bukit Duri meluap akibat hujan di daerah Bogor. Hingga kemarin siang, air belum surut.

Badan Meteorologi dan Geofisika memperkirakan curah hujan bulan ini meningkat dua kali lipat dibanding pada Oktober. Tapi, menurut Kepala Subbidang Informasi Meteorologi Publik BMG Kukuh Rebudiyanto, curah hujan lebih besar pada musim hujan bakal datang pada medio November, yang terjadi di wilayah selatan Jakarta dan Depok. Sedangkan musim hujan di wilayah utara Jakarta baru tiba akhir November.

Itu sebabnya, kata Kukuh, mayoritas wilayah Jakarta berpotensi banjir. Di Jakarta Selatan, banjir akan menyerang Tebet, Mampang, Kebayoran Baru, dan Pasar Minggu. Di Jakarta Timur melanda Kramat Jati, Makassar, Cipayung, Ciracas, Jatinegara, dan Pulogadung.

Di Jakarta Pusat, air bakal menggenang di Senen, Cempaka Putih, Kemayoran, Sawah Besar, Tanah Abang, dan Menteng.

Sedangkan di Jakarta Utara, banjir mengancam Tanjung Priok, Koja, Pademangan, dan Penjaringan. Sedangkan di Jakarta Barat, banjir terjadi di Cengkareng, Kebon Jeruk, Grogol Petamburan, Penjaringan, serta Kalideres.
 

Post Date : 04 November 2008