Banjir & Sampah Menjadi Masalah

Sumber:Pikiran Rakyat - 29 Desember 2010
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

CIMAHI, (PR).- Penanggulangan banjir dan sampah harus menjadi salah satu prioritas bagi Pemerintah Kota Cimahi pada 2011. Hal itu terkait dengan banyaknya pengaduan masyarakat, atas dua masalah tersebut di penghujung 2010.

Ketua DPRD Kota Cimahi Ade Irawan mengatakan, pengolahan sampah dan penanganan banjir menjadi aspirasi yang paling banyak disuarakan warga Kota Cimahi kepada anggota DPRD, belakangan ini. "Pada hari pertama reses akhir tahun, anggota DPRD dan saya pribadi banyak menerima keluhan masalah ini di daerah pemilihan masing-masing," katanya ketika ditemui Selasa (28/12).

Menurut Ade, anggota DPRD Kota Cimahi mulai melakukan reses ke-3 atau terakhir 2010 pada 28-31 Desember 2010. Semua anggota DPRD, kini sedang kembali ke daerah pemilihan masing-masing untuk menampung aspirasi masyarakat di sana.

Secara umum, kata Ade, aspirasi yang disampaikan warga masih berkutat seputar infrastruktur. Namun, jika pada reses sebelumnya perbaikan jalan menjadi tuntutan utama, kali ini penanganan banjir dan sampah lebih gencar disuarakan.

Ade menjelaskan, aspirasi masyarakat itu nantinya akan dirapatkan bersama dalam sidang paripurna seusai reses, untuk disampaikan sebagai masukan ke pemerintah Kota Cimahi. "Nanti eksekutif akan menindaklanjuti dengan tindakan nyata," ujarnya.

Dari masukan dua reses sebelumnya pada 2010, sekitar 70 persen aspirasi yang ditampung dan disampaikan telah ditindaklanjuti eksekutif.

Mengenai masalah banjir, Ade mengatakan, sebenarnya DPRD dan pemkot sudah merencanakan langkah penanganan mulai 2011. Penanganan jangka pendek, dalam APBD Kota Cimahi 2011 telah dianggarkan dana sebesar Rp 1,1 miliar untuk pengerukan sungai dan pembuatan embung-embung di beberapa titik rawan banjir, seperti di RW 2 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan.

Sementara untuk masalah sampah, Ade berharap, tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti dapat segera digunakan secara optimal oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat. (A-178)



Post Date : 29 Desember 2010