Banjir, Samarinda-Bontang Sempat Putus

SAMARINDA, KOMPAS.com - Akibat hujan deras selama sekitar tiga jam, Jalan DI Panjaitan yang menghubungkan Samarinda dengan Bontang, Kalimantan Timur, sempat terputus sejak Rabu (20/7/2011) malam hingga Kamis (21/7/2011) pagi . Ketinggian air mencapai sekitar 1 meter atau setinggi pinggang orang dewasa.

Di sana kan ada areal pertambangan. Harusnya Pemkot mau menindak tegas perusahaan yang tidak memiliki komitmen lingkungan

Banjir diduga akibat pengupasan lahan tangkapan air yang ada di sekitar Jalan DI Panjaitan yang kebanyakan dijadikan tambang batu bara. "Di sana kan ada areal pertambangan. Harusnya Pemkot mau menindak tegas perusahaan yang tidak memiliki komitmen lingkungan," ujar Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda Mursyid Abdurrosyid, saat dihubungi dari Tarakan, Kaltim, Kamis (21/7/2011).

Banjir tersebut merupakan yang terparah dalam setahun terakhir. Samarinda memang kerap kali di landa banjir, dalam sebulan terakhir misalnya, sudah lebih dari tiga kali banjir melanda Samarinda akibat hujan deras hanya sekitar dua tiga jam.

Badan Lingkungan Hidup Daerah Samarinda menyebutkan, salah satu penyebab banjir yang utama adalah buruknya saluran drainase dan hilangnya daerah tangkapan air yang beralih fungsi menjadi tambang batu bara dan permukiman.

Post Date : 21 Juli 2011