Banjir Robohkan 7 Rumah

Sumber:Indo Pos - 24 Desember 2005
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
RANGKASBITUNG - Banjir yang melanda Kecamatan Wanasalam, Lebak, makin menjadi. Tidak hanya merendam ratusan hektare sawah dan ratusan rumah, banjir tersebut juga merobohkan sedikitnya tujuh rumah. Akibatnya, warga ketakutan.

Menurut data dari Kecamatan Wanasalam, di antara 351 rumah di lima desa di Kecamatan Wanasalam yang terendam air, sekitar tujuh rumah rusak parah. Di Desa Sukatani, satu di antara 32 rumah rusak, Wanasalam (satu di antara 75 rumah), Bejod (satu di antara 34 rumah), Cipedang (tiga di antara 113 rumah), dan Desa Cisarap (satu di antara 97 rumah). Hingga kemarin, warga masih ketakutan karena khawatir banjir akan merobohkan rumah yang lain.

Sawah yang terendam sudah mencapai 812 hektare dengan ketinggian air 50 cm yang tersebar di delapan desa. Yakni, Desa Wanasalam, Sukatani, Cipedang, Cisadang, Cipeucang, Cikeusik, Bejod, dan Parung Panjang. Banjir tersebut diperkirakan mengakibatkan gagalnya panen raya.

Bukan hanya itu. Banjir juga menghambat belajar mengajar di SDN III Cipedang. Kemarin, sekolah terpaksa diliburkan. Banjir yang meluas itu juga menyebabkan terputusnya hubungan antardesa. Hal itu membuat warga semakin terisolasi.

Hingga kemarin, warga mulai mengungsi ke lokasi yang aman. Ada yang ke rumah tetangga, teman, dan keluarga di desa sebelah. Mereka membawa peralatan dan bekal seadanya.

Camat Wanasalam Cece Syahroni membenarkan bahwa banjir masih terjadi di wilayahnya. Menurut dia, banjir telah merusak tujuh di antara 351 rumah. "Kami sudah melaporkan kondisi terakhir kepada bupati Lebak," jelasnya kemarin.

Dia menambahkan, setelah menerima laporan tersebut, Pemkab Lebak akan turun ke lokasi. "Kalau tidak salah, pemkab hari ini (kemarin, Red) segera memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena banjir," tegas Cece.

Kepala Bagian Sosial Pemkab Lebak Wawan Ruswandi membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari camat Wanasalam.

Rombongan bagian sosial mendatangi lokasi banjir sekitar pukul 14.30 WIB kemarin dengan membawa 1,8 ton beras dan 50 dus mi instan. "Hari ini (kemarin, Red) kami diperintah Pak Bupati untuk segera membantu masyarakat yang terkena banjir. Bahkan, sepulang dari sana, kami dimintai laporan oleh Pak Bupati tentang kondisi terakhir daerah banjir di Wanasalam," ujar Wawan di sela-sela keberangkatannya menuju ke Wanasalam kemarin. (day/jpnn)

Post Date : 24 Desember 2005