Banjir Rob Rendam Permukiman Warga

TEGAL– Banjir air rob merendam lingkungan permukiman warga di Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, kemarin. Sebanyak 75 rumah terendam banjir hingga ketinggian 20 cm. 

 

Salah satu warga yang rumahnya ikut terendam,Sumarjo, 68,mengatakan,wilayahnya mulai terendam air rob sejak Senin (20/12) sekitar pukul 03.00 dini hari.Air merendam wilayah di 5 RT,yakni RT 1,2,3, 4,dan 5 yang berlokasi di RW 3. Sebanyak 75 rumah yang dihuni oleh sebagian warga nelayan itu terendam air.”Air telah merendam seluruh isi rumah saya,” kata Sumarjo saat ditemui di rumahnya. 

 

Sumarjo yang sesekali memasang batu bata agar air tidak bertambah banyak masuk ke dalam rumahnya menambahkan, ketika air masuk ke dalam rumah,dia tengah tertidur bersama keempat anggota keluarganya. Tiba-tiba saat terbangun, seluruh rumah sudah kemasukan air. Banjir itu biasa terjadi di wilayahnya setiap kali musim hujan tiba. Air merupakan kiriman dari muara terdekat dan naiknya permukaan air laut yang tak jauh dari Kelurahan Muarareja. 

 

Zidni Nurianto, 40, warga yang lain menambahkan, banjir kali ini lebih besar daripada bencana banjir setiap tahunnya. Akibatnya,selain merusak permukiman warga juga merusak tambak ikan. ”Tambak ikan kami rusak. Ikan-ikannya pada hilang,”katanya. Menurut keterangan Camat Tegal Barat Agus Teguh Raharja, wilayah Kelurahan Muarareja merupakan wilayah yang rawan banjir.

 

Tercatat, ada 75 rumah warga teredam air rob. Pihaknya mengaku telah memberikan sosialisasi kepada warga agar mewaspadai bencana. ”Wilayah kelurahan lain yang juga terancam lainnya adalah Kelurahan Tegalsari,”ujarnya. akrom hazami