|
MUARA ENIM (SINDO) Banjir yang terjadi di Kecamatan Talang Ubi,Kab Muara Enim,Sumatera Selatan (Sumsel) kemarin merendam ratusan rumah warga. Pemukiman warga yang terendam antara lain berada di Desa Talang Tumbuh dan Desa Talang Pipa, Kelurahan Talang Ubi Barat. Ketinggian air mencapai 2-6 meter. Banjir juga membuat tanah longsor di Desa Talang Tumbuh Kecamatan Talang Ubi Barat.Akibat kejadian tersebut arus lalu lintas di Kota Pendopo sempat terganggu karena tidak bisa dilalui mobil. Peristiwa banjir ini tidak menelan korban jiwa, tetapi banyak warga yang terluka akibat terkena benda tajam yang terbawa arus air. Saat ini para korban banjir telah dirawat di Posko Kesehatan Dinas Kesehatan Muara Enim dan PT Pertamina JOB Pendopo.Warga lainnya dievakuasi di posko bantuan bencana alam yang dibuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim dan PT Pertamina JOB Pendopo. Salah seorang warga Desa Talang Pipa, Ridwan mengatakan, banjir terjadi karena hujan menguyur Kota Pendopo sejak pukul 03.00 WIB dini hari kemarin.Menjelang sahur warga melihat air sudah meluap dan banyak merendam rumah penduduk. Pada saat itu, banyak warga panik dan ketakutan sehingga berupaya menyelamatkan diri, kata Ridwan. Sementara, Camat Talang Ubi Drs Iqbal mengatakan, jumlah rumah yang terendam banjir di tiga kelurahan tersebut belum diketahui secara pasti. Sampai sekarang kita masih melakukan pendataan terhadap jumlah rumah warga yang menjadi korban banjir. Bupati Muara Enim Kalamudin Djinab, Dandim 0404 Muara Enim Letkol Afsal Gusti Arli, serta Anggota DPRD Drs Soemarjono, langsung menuju lokasi kejadian banjir. Bupati juga menggelar rapat tanggap darurat banjir di lokasi tersebut. Bupati mengatakan, ada dua langkah yang segera dilakukan Pemkab Muara Enim yakni, langkah jangka pendek berupa penanganan gawat darurat (emergency) dengan membentuk empat posko di tiap kelurahan yang terkena banjir. Di setiap posko nantinya terdapat posko tenaga kesehatan, posko dapur umum dan posko keamanan,ujar Kalamudin, kemarin. Sedangkan, penanggulangan jangka panjang akan memperbaiki sistem drainase Sungai Abab. Selain itu,kata dia,warga korban banjir juga akan ditempatkan tenda-tenda yang telah dibangun PT Pertamina JOB Pendopo. Dalam perbaikan sistem drainase Pemkab Muara Enim juga mengharapkan bantuan dari manajemen PT Pertamina JOB Pendopo, karena banjir banyak terjadi di areal PT Pertamina,ungkapnya. Pemkab Muara Enim juga mengharapkan bantuan Pemprov Sumsel, karena kontribusi pendapatan sumber daya alam (SDA) Muara Enim ke Pemprov cukup besar. Kita juga berharap Pemprov Sumsel dapat memberikan bantuan beras kepada korban banjir, tegasnya. Sejauh ini, bantuan yang telah dikirim Pemkab Muara Enim kepada korban banjir, yakni berupa bahan makanan yakni beras dua ton, bahan makanan mie sebanyak 200 dus, air mineral 300 dus, uang lauk pauk sebesar Rp400 ribu per hari, obat-obatan beserta empat mobil ambulance. (hengky chandra agoes) Post Date : 18 September 2007 |