Banjir Rendam Ratusan Rumah

Sumber:Koran Sindo - 06 November 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

BANDUNG(SINDO) – Ratusan rumah warga RT 01,02,03,dan 04 RW 20,Kampung Cieunteung,Kelurahan/ Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, sudah sepekan terendam banjir. 

Banjir akibat luapan Sungai Citarum ini terparah melanda RT 02 dan 04 yang berdekatan dengan bantaran Sungai Citarum. Sebagian warga dari 400 kepala keluarga di kampung tersebut sudah dievakuasi. Air dengan ketinggian hingga satu meter tersebut sudah tiga kali melanda kampung itu. Banjir ketiga kali akibat hujan deras sejak Selasa (04/11) sore hingga dini hari kemarin.

”Pastinya adaketinggianair sampai 1 meter.Apalagi semalam hujan deras.Di rumah saya saja ketinggiannya sudah mencapai sepinggang saya,” ungkap Lia,35,warga RT 02/RW 20 di lokasi banjir. Hingga kemarin siang rumah Lia pun masih terendam air sekitar 50 cm atau selutut orang dewasa. Warga RT 02 lain, Ujang Sarmad mengatakan, banjir yang terjadi saban tahun di Kampung Cieunteung itu mengakibatkan banyak rumah warga retak-retak akibat kondisi tanah yang lembek.

”Saluran irigasi seperti selokan juga mengalami penyempitan akibat kondisi tanah yang berubah,”ujar Ujang. Bahkan warga mensinyalir banjir juga terpengaruh oleh aktivitas pabrik PT Tridaya Mas Sinar Pusaka (TMSP) yang berdiri di tengah permukiman warga.”Kami menduga pabrik itu menjadi salah satu faktor timbulnya banjir.Menurut informasi, pabrik itu telah membuat 13 sumur artesis yang bisa berpengaruh terhadap kondisi tanah di kampung ini,”ungkapnya.

Meski sudah seminggu banjir menerjang kampung, tak satu pun aparat musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) maupun dari kabupaten datang meninjau lokasi. Bupati Bandung Obar Sobarna menyatakan sudah menyiapkan antisipasi datangnya banjir, termasuk untuk bantuan terhadap korban banjir. ”Tindakan preventifnya, kami sudah menginstruksikan agar semua aparat tidak meninggalkan wilayah mereka,”ungkap Obar. (iwa ahmad sugriwa)



Post Date : 06 November 2008