|
GARUT - Bencana banjir akibat luapan air Sungai Cimanuk, merendam ratusan rumah di Kelurahan Haurpanggung dan Kelurahan Sukakarya Selasa (28/2) malam. Selain itu,banjir juga menghanyutkan lima rumah warga di Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul,Kabupaten Garut, Jawa Barat. “Ada lima rumah warga rusak karena sebagian pondasi rumahnya hanyut terbawa arus karena berada dekat di kawasan sekitar aliran sungai,” kata Camat Tarogong Kidul,Aji Sukarmaji. Beruntung tidak ada korban jiwa,karena seluruh penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri ketika sudah ada tanda permukiman penduduk akan dilanda banjir. Sementara lima rumah yang rusak ditinggal penghuninya untuk mengungsi ke rumah sanak saudara dan tetangganya yang tidak terkena banjir. Berdasarkan data yang dihimpun, kata dia, banjir yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB ini merendam 478 rumah di Kelurahan Haurpanggung dan 60 rumah warga di Kelurahan Sukakarya. Siti Aisyah,39, warga Kampung Sukapadang,berharap pemerintah segera memberikan bantuan makanan atau pakaian. Pasalnya, banjir yang datang tiba-tiba merendam seluruh pakaian dan perabotan dirumah. “ Yang datang dari aparat pemerintah sudah, tapi hanya mendata saja, sekarang warga disini hanya berkumpul saja,” kata Siti yang rumahnya rusak tergerus air sungai. Komandan Kodim/0611 Garut, Letkol Arm Edi Yusnandar yang datang ke lokasi mengatakan, korban banjir mengharapkan bantuan makanan juga bantuan fisik untuk membereskan barang-barang perabotan rumah.“Paling dibutuhkan adalah makanan cepat saji dan pakaian, karena sekarang ini warga masih memakai pakaian yang semalam,”kata Edi. Sementara itu, sejumlah warga mulai membersihkan rumahnya masing-masing karena banjir yang surut pada pukul 02.00 WIB meninggalkan lumpur yang cukup tebal. Senada, Susi warga setempat mengaku lebih memilih menyelamatkan diri bersama anggota keluarganya dan meninggalkan barang-barang berharga dan perabotan rumah lainnya. “Kami berharap ada bantuan makanan dan pakaian, karena semua milik kami sudah terendam,”katanya. ant Post Date : 01 Maret 2012 |