Banjir Rendam Ratusan Hektare Sawah

Sumber:Suara Merdeka - 08 April 2011
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

GROBOGAN- Ratusan hektare sawah di Desa Teguhan, Kecamatan Grobogan terendam banjir, menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak Rabu (6/4) sore hingga  (7/4) dini hari kemarin.

Para petani di desa tersebut mengaku khawatir apabila sampai gagal tanam. Dari pantauan Suara merdeka, Kamis (7/4) pagi, hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut menyebabkan meluapnya Sungai Wono yang berada di kaki Gunung Kendeng Utara. Saluran irigasi yang ada tidak mampu menampung volume air yang cukup besar, sehingga meluber ke ratusan hektare sawah di desa tersebut.

’’Sebelum banjir, pada hari Minggu (3/4) lalu sawah kami juga terendam air setinggi lutut orang dewasa. Padahal usia tanaman padi yang kami tanam baru dua minggu. Apalagi lahan tersebut sudah kami taburi pupuk,’’ kata Sungkono (57) warga Dukuh Celep, Desa Teguhan, Kecamatan Grobogan, kemarin.

Membusuk Pria setengah baya yang memiliki sawah seluas setengah hektare ini juga mengatakan kalau beberapa tanaman padi di sawahnya sudah mulai membusuk. Pasalnya dari beberapa batang padi yang dicabutnya, akar tanaman tidak ikut terangkat.

’’Kalau tidak terangkat berarti akarnya sudah membusuk. Memang kalau tidak ada hujan sehari, air di sawah mulai surut. Namun kalau turun hujan deras, maka akan terendam lagi dengan rentang waktu selama satu hari. Nah kalau terjadi terus menerus kan tanaman akan membusuk,’’ katanya.

Pendapat yang sama juga dikatakan Rojikin (43) asal Dukuh Mayahan Kalurahan Tanggungharjo Kecamatan Grobogan. Pihaknya mengaku merugi karena sawahnya yang mencapai hampir satu hektare juga terendam banjir.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dinpertan TPH) Grobogan Ir Edhie Sudaryanto MM mengatakan, bantuan benih bagi petani yang tanaman padinya mengalami puso sepanjang Tahun 2010 hingga awal 2011 ini diambilkan dari Cadangan Benih Nasional (CBN). (K11-14)



Post Date : 08 April 2011