|
JAKARTA (SINDO) – Banjir kiriman mengakibatkan puluhan rumah di Kompleks Perumahan Departemen Luar Negeri (Deplu) Bintaro dan Askrindo, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, terendam banjir setinggi 1,5 meter. Banjir kiriman itu mulai dirasakan warga sejak Rabu (16/4) pukul 14.00 WIB. Puncaknya kemarin, banjir meluas hingga ke beberapa wilayah seperti Pondok Pinang, Kebayoran Lama Utara, Cipulir, Pesanggrahan, Bintaro, Ulujami, Tanah Kusir, Perumahan KPN, Perumahan Departemen Kehutanan (Dephut), Perumahan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), Poncol, Lebak Bulus, dan Cirendeu hingga ke Ciledug. Zaenal Arifin, 30, warga Perumahan Askrindo, mengatakan bahwa banjir menemui titik puncaknya pukul 05.30 WIB kemarin. Semua rumah di Kompleks Deplu Bintaro dan Askrindo dan beberapa wilayah lainnya terendam banjir hingga 1–1,5 meter. ”Sejak pagi kemarin, seluruh warga mulai panik, mereka terpaksa mengungsi sambil membawa barang-barang berharganya,” ujar Zaenal, yang juga rumahnya terendam banjir. Menurut dia, banjir semakin meluas setelah tanggul di perbatasan Kompleks Deplu di Kali Pesanggrahan jebol karena tidak kuat menahan derasnya air. ”Dari situlah air meluap dan mengenangi semua rumah,” lanjutnya. Sementara berdasarkan pantauan, banjir sepinggang orang dewasa masih menggenangi dua perumahan tersebut dan ratusan rumah di sepanjang Kali Pesanggrahan. Ratusan pengungsi hanya bisa pasrah dan lebih memilih tinggal di tenda yang mereka dirikan di pinggir kali. Sementara sebagian warga yang memiliki mobil, terpaksa parkir di pinggir jalan utama. Jalan yang menghubungkan antara Pondok Indah dan Bintaro, yakni Jalan Deplu Raya, juga nyaris putus karena tergenang 50 cm. Antrean kendaraan dari arah Pondok Indah terlihat padat merayap. Sebagian di antara mereka memilih putar balik dan sebagian lagi nekat menerobos meskipun akhirnya kendaraan mereka mogok. Sementara itu, hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor sejak Rabu (16/4) sore hingga dini hari kemarin membuat air Situ (danau) Tonjong, Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor meluap. Akibatnya, sejumlah ruas jalan raya di Kecamatan Bojonggede dan Tajurhalang terendam. Menurut Adji, 25, warga Kampung Tonjong, air Situ Tonjong hampir setiap turun hujan selalu meluap, tetapi tidak separah kemarin yang mengakibatkan ruas jalan raya Tonjong sepanjang 500 meter terendam. Ketinggian air mencapai selutut orang dewasa. (m yamin/haryudi) Post Date : 18 April 2008 |