Banjir Rendam Madiun dan Tanah Datar

Sumber:Suara Pembaruan - 22 Maret 2007
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
[MADIUN] Hujan lebat yang mengguyur wilayah Madiun, Jawa Timur, Rabu (21/3) mengakibatkan banjir dan meluapnya Sungai Jeroan yang berhulu di lereng Gunung Wilis. Banjir itu mengakibatkan 24 desa di tujuh wilayah kecamatan se-Kabupaten Madiun, direndam banjir banding hingga Kamis (22/3).

Hal itu dikemukakan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Madiun Mardi'i yang dihubungi Pembaruan, Kamis pagi.

Menurut Mardi'i, wilayah yang terendam banjir yakni Kecamatan Madiun dua desa, Kecamatan Balerejo delapan desa, Kecamatan Sawahan dua desa, Kecamatan Saradan tiga desa, Kecamatan Wonosari dua desa, Kecamatan Pilangkenceng empat desa dan Kecamatan Wungu dua desa.

Air juga menggenangi ribuan unit rumah penduduk, berbagai fasilitas umum seperti gedung sekolah, dan balai dusun maupun balai desa dengan ketinggian satu meter lebih. "Untuk itu sekolah dliburkan menunggu air surut," ujarnya.

Ia menambahkan, pihak Pemkab belum mendata fasilitas umum dan perumahan yang terendam banjir dengan kerugiannya.

Tanah Datar

Sementara itu, hujan lebat sepanjang Rabu (21/3) menimbulkan banjir bandang (galodo) di Nagari Tambangan, Kecamatan X Koto.

Bukan hanya banjir saja, hujan lebat juga menimbulkan longsor di daerah Padang Laweh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Akibatnya, enam unit rumah hancur, satu Mushalla dan sekitar 150 jiwa diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Sebelumnya, Dinas Pertambangan dan Energi Sumbar sudah mengingatkan kepada warga khususnya mereka yang masih bermukim dilokasi rawan longsor, pasca gempa 6 Maret 2007 lalu agar waspada. Tanah yang retak akibat gempa inilah yang kemudian berpotensi memicu longsor saat hujan.

Wakil Bupati Tanah Datar Aulizul Syuib dan Kepala Informasi Komunikasi (Infokom) Edi Susanto serta beberapa pejabat lainnya, Rabu (21/3) langsung ke lokasi bencana untuk melihat kondisi warga yang terkenda longsor dan galodo. Selain membawa bantuan pangan dan obat-obatan, rombongan juga membawa dua tenda besar bagi pengungsi. [BO/070/029]



Post Date : 22 Maret 2007