BREBES - Sebanyak 2.220 rumah warga yang tersebar di lima desa, di Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cisanggarung, Senin (7/2).
Sungai yang menjadi pembatas Provinsi Jateng dan Jabar itu meluap setelah hujan deras menguyur wilayah tersebut selama lebih dari tujuh jam. Kelima desa yang terendam itu meliputi, Desa Bojongsari, Kalibuntu, Karangsambung, Jatisawit dan Babakan. Selain mengenangi ribuan rumah warga, banjir juga merendam jalur utama Ketanggungan-Ciledug (Cirebon). Akibatnya, arus lalu lintas nyaris putus total.
Bahkan, puluhan sepeda motor yang nekat melintas akhirnya mogok karena ketinggian air di jalan mencapai 70 sentimeter. Sedangkan, kendaraan roda empat harus melintas ektra hati-hati. Beberapa di antaranya juga mogok terjebak banjir.
Tak hanya itu, banjir luapan Sungai Cisanggarung juga merendam 212 ha lahan sawah siap panen. Sebanyak 4,5 ton gabah warga yang dijemur di tepi jalan dan pematang sawah hanyut. Kemudian, 700 ekor ayam dan 82 ekor kambing milik warga ikut terendam banjir. Sejumlah fasilitas umum, seperti sekolah dan kantor kelurahan juga terendam.
Dari lima desa yang terendam banjir itu, kondisi terparah di Desa Bojongsari, Karangsambung dan Kalibuntu. Di Desa Bojongsari dan Karangsambung, sesuai data kecamatan setempat, tercatat masing-masing sebanyak 700 rumah terendam. Sedangkan di Desa Kalibuntu tercatat 500 rumah terendam. Ketinggian air di dalam rumah mencapai 1-2 meter. (H38-45)
Post Date : 08 Maret 2011
|