BELOPA(SINDO) – Dua kecamatan di Kabupaten Luwu,yakni Ponrang dan Ponrang Selatan, kembali terendam banjir kemarin.
Pantauan SINDOdi lokasi banjir, air menggenangi daerah itu sejak Rabu (3/11) malam dan merendam permukiman warga. Selain alasan hujan deras, banjir kali ini juga diakibatkan tersumbatnya saluran air di daerah tersebut. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Rudi Dappi mengatakan, banjir di dua daerah itu sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya. Bupati Luwu Andi Mudzakkar telah memerintahkan dinas terkait satu pekan sebelumnya untuk membersihkan dan memperbaiki saluran air di daerah tersebut.
“Belum dilakukan upaya pembersihan, hujan deras terus mengguyur dan menyebabkan daerah itu tergenang banjir,”ungkapnya. Sesuai data BPBD Luwu, desa yang tergenang di dua kecamatan tersebut, yakni Desa Padang Lambe dan Desa Mario (Kecamatan Ponrang), dan Kelurahan Pattedong, DesaTobalo,Desa Bakti,Desa Jenemeja, dan Desa Lampuara (Kecamatan Ponrang Selatan). “Jumlah kerugian termasuk jumlah kepala keluarga dan luas lahan yang tergenang masih dalam pendataan,”ujar Rudi. Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi, dan Sosial Kabupaten Luwu Rivai menuturkan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan kepada korban banjir, terutama warga yang membutuhkan air bersih.
“Bantuan sudah disalurkan, puluhan tangki air bersih kami salurkan kepada warga yang kekurangan air bersih, sementara bantuan bahan makanan sedang didistribusikan,”kata dia. Salah seorang warga, Muchlis Mustamin, melalui pesan singkat sekitar pukul 21.00 Wita, menuturkan bahwa ratusan warga korban banjir tidak tahu harus mengungsi ke mana akibat rumah mereka terendam banjir. (asdhar)
Post Date : 05 November 2010
|