Banjir Rendam Cirebon

Sumber:Kompas - 30 Januari 2010
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

Cirebon, Kompas - Dalam sepekan, delapan kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dilanda banjir dari Sungai Cisanggarung di sebelah timur dan anak Sungai Cimanuk di sebelah utara. Setidaknya 772 rumah terendam dan 300 hektar sawah serta ladang dibanjiri air, dan 70 hektar tanaman bawang merah dipanen lebih dini.

Kecamatan itu adalah Losari, Babakan, Waled, Pesaleman, dan Cileduk (berada di wilayah timur Cirebon), serta Gegesik, Kaliwedi, dan Arjawinangun (berada di wilayah utara Cirebon). Meski Jumat (29/1) air mulai surut, banjir tetap berpotensi terjadi karena hujan lebat masih mengguyur Kuningan dan Cirebon.

Harga bawang merah yang dipanen lebih dini jatuh karena masih muda dan basah. ”Hanya ditawar Rp 1.500 per kg, padahal biasanya Rp 4.500 per kg,” kata Wasida, petani Cirebon.

Ambles

Sudah dua pekan ini satu titik tanggul di Waduk Cipancuh, Desa Situraja, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, ambles hingga 90 sentimeter. Untuk mengurangi potensi amblesnya tanggul, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum menguras sebagian air waduk. Tanggul ambles sejak 10 Januari 2010.

”Warga mulai resah. Sebagian warga memilih mengungsi setelah melihat tanggul makin ambles. Khawatir jika tiba-tiba tanggul jebol dan membanjiri kampung,” kata Jana (56), warga Dusun Wadukan, Desa Situraja, Jumat.

Pada Februari 2009 tanggul di lokasi yang sama pernah ambles. (NIT/THT)



Post Date : 30 Januari 2010