|
SUKABUMI, (PR).Sedikitnya 40 rumah di Kampung Rawa dan Kubang Kelurahan Sukakarya Kec. Warodoyong, serta Selaawi Kelurahan Karangtengah Kec. Gunungpuyuh Kota Sukabumi, Rabu (11/1) malam, terendam air antara 30 cm hingga 50 cm. Musibah ini hadir setelah hujan lebat sepanjang hari kemarin yang mengakibatkan meluapnya sebuah kali di kawasan tersebut. Wali Kota Sukabumi H. Mokh. Muslikh Abdussyukur, S.H., . yang dihubungi ketika meninjau dan menyerahkan bantuan pangan kepada para korban musibah banjir di Kampung Rawa menjelaskan, secara teknis sungai kecil yang ada di sepanjang Kel. Sukakarya ini, harus bisa menampung volume air karena beberapa waktu lalu sudah diperlebar dan disesuaikan dengan batas ambang debit, sekaligus membuat estimasi terburuk seandainya terjadi musibah. "Tapi musibah tetap musibah. Curah hujan sepanjang hari tadi sangat besar dan turun dari arah utara. Saya memperkirakan akibat kawasan Hutan Gunung Gede Pangrango rusak dan tidak bisa menampung air secara keseluruhan, akhirnya tumpah ruah dan mengalir ke beberapa sungai besar hingga sungai kecil ini. Akhirnya seperti ini, " kata Muslikh. Selanjutnya, untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan pangan akibat musibah tersebut, malam itu juga wali kota didampingi camat, danramil serta kapolsek memberikan bantuan pangan berupa beras dan lauk-pauk kepada para korban. Bagi para korban yang memerlukan tempat tinggal sementara, wali kota juga menginstruksikan kepada para lurah hingga ketua rukun tetangga agar memberikan pelayanan serius. "Pokoknya kita berikan pelayanan yang beradab serta manusiawi kepada para korban," jelas Muslikh. Hingga pukul 20.00 WIB tadi, wali kota disusul Kapolresta Sukabumi AKBP Drs. Arief Ontowiryo, M.Si. masih melakukan peninjauan keliling dan mendatangi rumah-rumah korban sambil memberikan instruksi teknis menyangkut pembersihan dan pengalihan air yang merendam rumah-rumah warga. (A-82) Post Date : 12 Januari 2006 |