GARUT(SI) – Banjir merendam empat RW di Kecamatan Kadungora,Kabupaten Garut,sekitar pukul 18.15 WIB kemarin.Empat rumah di Kampung Kaledong RT 03/09,Desa Gandamekar,Kecamatan Kadungora,rusak akibat tergerus banjir.
Empat rumah tersebut milik Asep jebol bagian belakang, tiga rumah milik Apip,Ade, dan Iin dipenuhi lumpur. Selain itu, madrasah ibtidaiah (MI) di Kampung Cihuni roboh. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Iding, 63,warga setempat, mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.15 saat hujan lebat disertai petir.
Banjir terparah terjadi di Kampung Cihuni Girang yang meliputi tiga RW, dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. “Banjir meluap ke jalan-jalan perkampungan. Ratusan rumah terendam, 4 rumah di Kampung Kaledong rusak berat tertimpa longsoran tanah,”ujarnya. Anas Yari, staf Desa Ganda Mekar, mengatakan bahwa sumber air yang telah merendam empat RW di desanya berasal dari Gunung Mandalawangi dan Kaledong. ”
Permukiman yang terendam banjir berada di RW 5 Kampung Cihuni Girang,serta di RW 3,RW 9, RW 10 Kampung Kaledong. Kami sudah mengevakuasi warga yang rumahnya tergerus banjir. Saat ini mereka diamankan sementara di rumah tetangga,”ujarnya.
Kepala dinas Sosial dan Tenaga kerja Kabupaten Garut Elka Nurhakimah mengatakan akan memberikan bantuan kepada para korban. Namun untuk saat ini, pihaknya belum menerima data rumah dari pihak desa yang terkena rusak parah. “Kami menunggu dulu data dari desa, baru bantuan bisa diberikan. Untuk itu, aparat desa harus cepat memberikan datanya,”tukasnya. (dede ibin muhibbin)
Post Date : 11 Maret 2010
|