Banjir Rendam 370 Rumah

Sumber:Koran Sindo - 17 November 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

BANDUNG(SINDO) – Hujan deras yang melanda Kota Bandung dan Kabupaten Bandung wilayah selatan kembali merendam ratusan rumah di Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot. 

Sedikitnya 300 rumah warga Kampung Cieunteung di RT 01, 02, 03,dan 04,RW 20,Kelurahan/ Kecamatan Baleendah, KabupatenBandungpadaSabtu (15/11) sekitar pukul 11.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB kemarin terendam banjir.Ketinggian air tertinggi di kampung ini mencapai 1,5 meter.

Menurut warga setempat, banjir terparah melanda kampung tersebut terjadi di RT 02 dan 04, yang berdekatan dengan bantaran Sungai Citarum.” Inimerupakanbanjirkeempat kali di Cieunteung.Tetapi warga memilih tetap bertahan di rumah masing-masing.

Lagi pula warga sudah mengantisipasi sebelumnya saat hujan lebat turun di Kota Bandung,” ungkap Asep Saepudin, 39, warga Kampung Cieunteung RT 02/RW20. BerdasarkanpantauanSINDO, hingga kemarin siang,ketinggian banjir di kampung itu masihmencapai50sentimeter, meski air mulai menyusut sekitar pukul 06.00 WIB.

UjangSarmad, 45,warga RT 02 lain mengaku belum ada satu pun dari aparat musyawarah pimpinan kecamatan(muspika) maupun muspida yang datang meninjaulokasimereka.” Jangankan bantuan,didatangi saja tidak,” kata Ujang. Hal serupa terjadi di RT 03 dan 04 RW 09, Kampung Bojong Citepus,Desa Cangkuang Wetan,Kecamatan Dayeuhkolot.

Ketinggian air di kampung ini mencapai satu meter terutama di pemukiman warga yang dekat dengan bantaran sungai.Menurut Aep Makmur, Ketua RW 09,sekitar 70 rumah warga yang berada di bantaran sungai terendam air hingga satu meter. Sementara itu hingga kemarin, Kecamatan Majalaya masih berlumur lumpur meski banjir bandang yang melanda pada Kamis (13/11) sudah surut.

KondisiJalanRaya Majalaya- Ciparay,tepatnya dipertigaan Jalan Laswi sebagian masih dipenuhi lumpur. Sebagian lagi sudah mengering dan penuh debu. Di sepanjang Jalan Kondang dan Jalan Tengah Majalaya serta Jalan Babakan Desa Majasetra masih tampak kubangan banjir hingga menghabiskan badan jalan.

Sementara ratusan warga mulai mengeluhkan berbagai penyakit yang diderita akibat banjir.Mereka mengeluhkan gatal-gatal,gastritis (nyeri lambung), pegal linu,diare,batuk, dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Achmad Kustijadi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 38 tenaga medis untuk bersiaga di Puskesmas Majalaya, dan 20 tenaga medis di Puskesmas Cikaro. (iwa ahmad sugriwa)



Post Date : 17 November 2008