|
PANDEGLANG – Sekitar 504 rumah warga di Desa Teluk,Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang terendam banjir, hingga setinggi 1–2 meter, akibat hujan deras yang terjadi sejak Senin (17/12) malam. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini,namun ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi di tenda darurat. Wakil Ketua Tanggap Siaga Bencana (Tagana) Banten Dadan Suryana mengatakan, 504 rumah warga yang terendam tersebut dihuni 860 kepala keluarga. Rumah yang terendam tersebar di empat kampung, yakni Kampung Cipunten Agung, Lebak Tanjung, Cicadas, dan Kampung Citangok. Menurut Dadan,tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Sebagian warga ada yang mengungsi di SD 1 Teluk,tetapi ada juga yang tetap bertahan di rumahnya masing-masing. “Banjir mulai naik pas tengah malam (Senin (17/12)),jadi sebagian warga langsung mengungsi," kata Dadan kemarin. Hingga pukul 15.00 WIB kemarin, banjir mulai surut.Namun, ada juga beberapa rumah warga yang masih terendam banjir. “Kami telah membuka dapur umum di Desa Teluk untuk memberikan bantuan makanan kepada warga,”terangnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang Cecep mengatakan, banjir sudah mulai surut sehingga sebagian warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing untuk bersihbersih. Namun demikian,masih ada sebagian warga yang masih bertahan di penampungan karena rumahnya masih terendam. "Kami sudah menyiapkan posko banjir di Kampung Teluk, dan bantuan juga sudah disalurkan," kata Cecep. Sementara di Kabupaten Lebak, dua rumah warga di Kecamatan Cigemblong tertimbun longsor.Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun rumah yang tertimbun longsor rusak berat.“Ada dua rumah yang tertimbun longsor, di wilayah Kecamatan Cigemblong,” terang Ketua Tagana Kabupaten Lebak Aan Wiguna. teguh mahardika Post Date : 19 Desember 2012 |