Banjir Pinrang Makin Meluas

Sumber:Koran Sindo - 06 Agustus 2010
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

BANJIR yang terjadi di Pinrang makin parah dan meluas.Sebanyak enam desa di dua kecamatan terendam air.Bahkan Desa Bababinanga di Kecamatan Duampanua terisolir, sejak kemarin.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pinrang A Mattalatta menyebutkan, lima desa di Kecamatan Duapanua terendam banjir.Kelima desa tersebut adalah Patomporang,Cilallang Baba Minanga,Paria,Kaballangang, dan Massewae. Banjir juga merendam Desa Salipolo di Kecamatan Cempa. Banjir tersebut, kata dia, adalah kiriman dari Kabupaten Enrekang danTanahToraja,yang merupakan hulu Sungai Saddang yang melintasi beberapa kecamatan di Pinrang.Dikatakan,selain merendam pemukiman warga, air dengan ketiggian 1,5-2 meter juga menenggelamkan ratusan hektare tambak ikan siap panen, serta kebun jagung. “Kecamatan Duampanua, Cempa,Patampanua,Tiroang,Lanrisang, memang rawan banjir.

Selain karena curah hujan yang tinggi, juga karena banjir kiriman dari Enrekang dan Tanah Toraja melalui Sungai Saddang yang melintasi kecamatan tersebut. Untungnya, sejauh ini tidak ada korban jiwa akiba banjir tersebut.Namun dipastikan akan ada kerugian materi dalam jumlah yang cukup besar,” kata mantan Camat Duampanua itu. Lebih lanjut dia menjelaskan, tidak kurang dari 900 kepala keluarga di enam desa tersebut yang jadi korban banjir tersebut. Khusus di kawasan Desa Patomporang- Kelurahan Pekkabata, kata dia, banjir nyaris menenggelamkan jalan poros provinsi yang menghubungkan Sulsel dan Sulbar.

Sejauh ini, pihaknya masih terus melakukan pendataan untuk mengetahui nilai kerugian yang diderita warga. (m syahlan)



Post Date : 06 Agustus 2010