Banjir mulai landa Ibu Kota

JAKARTA: Sedikitnya tiga RT dan dua RW di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara terendam banjir hingga mencapai ketinggian selutut orang dewasa akibat hujan yang melanda Jakarta sejak pagi kemarin.

Hujan lebat yang disertai angin kencang itu juga menyebabkan ketinggian air di Pintu Air Pasar Ikan mencapai 205 cm, atau dalam kondisi siaga II (190 cm-230 cm). Dua RW yang tergenang yakni RW 04 dan RW 017 cm. Tiga RT lainnya ada di RW 017.

Kepala Sub Dinas Kesiagaan Satuan Polisi Pamong Praja DKI Bobby Aryono mengatakan saat ini seluruh aparat penanggulangan bencana banjir di Jakarta Utara telah disiagakan guna menanggulangi kemungkinan banjir susulan.

Dia mengatakan bantuan logistik dan peralatan seperti perahu karet dan pendirian dapur umum juga telah dikirimkan ke wilayah tersebut. Untuk mengantisipasi meluasnya wilayah yang tergenang, juga telah didirikan posko bersama penanggulangan banjir.

"Untuk personelnya, saya belum bisa menyebutkan karena masih kami koordinasikan. Yang pasti, apabila ada wali kota yang bermasalah dalam penanganan banjir di wilayahnya, bisa minta tolong kepada wali kota yang wilayahnya tidak banjir," ujarnya, kemarin.

Bobby mengatakan bagaimanapun antisipasi terjadinya banjir di Jakarta tidak mudah. Sebab, kondisi topografi Jakarta memungkinkan genangan air mudah terjadi ketika hujan lebat turun hanya dalam beberapa jam.

Ditambah lagi terjadi penurunan permukaan tanah sekitar 0,5-1 cm setiap tahun. "Contohnya selama 10 tahun terakhir ini, permukaan tanah di Jalan Thamrin misalnya, sudah turun 5 cm," katanya.

Berdasarkan pantauan Bisnis, meski hujan lebat mulai melanda Jakarta dan merata hampir di seluruh wilayah Ibu Kota, ketinggian permukaan air pada 13 pintu air di DKI dan Bogor masih dalam kondisi stabil atau di bawah ketinggian normal.

Namun begitu, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) kemarin mengeluarkan peringatan dini kepada warga agar berhati-hati dan waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang kadang lebat disertai kilat menjelang sore dan malam .

Berdasarkan prakiraan BMG, situasi ini masih akan bertahan pada pekan-pekan ini. Intensitas hujan diduga lebih besar terjadi di wilayah Jakarta Timur, Selatan, dan Jakarta Barat. Mia Chitra Dinisari

Post Date : 13 Januari 2009