Banjir Membuat Wisatawan Panik

Sumber:Pikiran Rakyat - 05 Mei 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

TASIKMALAYA, (PR).-Ratusan pengunjung objek wisata taman dan kolam renang Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Minggu (4/5), sekitar pukul 9.30 WIB, dikagetkan dengan terjadinya banjir bandang yang menerjang kawasan objek tersebut. Jerit tangis menandakan kepanikan di kawasan objek tersebut karena takut terbawa arus air bah yang cukup besar.

"Saya bersama dengan dua anak lari kencang mencari lokasi yang aman. Anak saya terus menangis karena takut melihat air banjir yang datang tiba-tiba. Padahal, waktu itu, kita sedang asyik berenang," kata H. Herman di lokasi kejadian.

Menurut Herman, air kiriman dengan cepat meninggi. Hal itu membuat sejumlah wisatawan objek wisata Mangkubumi jadi panik dan buru-buru menyelamatkan diri.

Ada dua anak yang hampir terseret arus, namun dengan cepat bisa diselamatkan. Air banjir tersebut merendam lokasi arena permainan anak-anak, lalu kolam renang utama. Ketinggian air di lokasi arena bermain kurang lebih satu meter sehingga arena tersebut tidak bisa lagi digunakan.

Menurut Ny. Sunarni, pengunjung lainnya, sejak pukul 8.00 WIB, ia bersama anaknya berkunjung ke Mangkubumi. Dia berenang di kolam utama, sedangkan dua anaknya duduk dekat bibir kolam renang. Setelah lama berenang, tiba-tiba anaknya memberitahu ada air besar muncul dari arah timur. Sunarni langsung beranjak dari kolam renang dan lari ke lokasi yang aman.

"Anak saya lari duluan, saya menyusul dari belakangnya. Pengunjung lainnya juga lari karena air banjir masuk ke kolam renang. Warnanya cokelat dan membawa sampah," ujarnya.

Kejadian pertama

Sementara itu, General Manager Objek Wisata Mangkubumi, Cahyo mengatakan, bencana alam yang menerjang daerah wisata tersebut merupakan yang pertama dalam 20 tahun terakhir. Dugaan sementara, penyebab banjir bandang tersebut disebabkan air dari Situ Gede masuk ke daerah wisata ini. Bagian benteng sebelah timur yang selama ini memisahkan kawasan pertanian dengan objek wisata ini jebol ditabrak air bah sehingga air yang tertahan di area pertanian, semuanya masuk ke kawasan wisata.

"Di Situ Gede ini, ada dua pintu pembuangan air. Satu ke daerah Jln. Juanda dan satunya lagi ke arah Mangkubumi. Ada dugaan yang ke Jln. Juanda ditutup, sementara yang ke arah Mangkubumi dibuka. Ternyata air yang masuk ke Mangkubumi tidak tertampung lagi sehingga semuanya masuk ke kawasan objek wisata," ujarnya.

Arus air yang masuk ke kolam renang sudah dialihkan ke kolam ikan besar yang masuk berada di kawasan wisata. Akan tetapi, sebagian lagi meluap ke areal jalan umum yang menghubungkan antara Kota Tasikmalaya-Singaparna. Akibatnya, badan jalan depan utama kawasan wisata tersebut, tergenang air banjir.

Biasanya, setiap Minggu, kawasan wisata Mangkubumi dikunjungi kurang lebih 2.000 orang. Mangkubumi merupakan kawasan objek wisata alam, kolam renang, dan hotel di areal seluas 6 hektare. Akibat bencana tersebut, untuk sementara, kolam renang utama ditutup, namun untuk kolam renang anak-anak serta taman masih dibuka untuk pengunjung. (A-97)



Post Date : 05 Mei 2008