Banjir Melanda Cilacap dan Banyumas

Sumber:Suara Pembaruan - 05 November 2007
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
[BANYUMAS] Akibat musim hujan di Jawa Tengah (Jateng), banjir menggenangi ribuan hektare (ha) sawah, ruas-ruas jalan, dan sebagian rumah penduduk di sejumlah desa di Kabupaten Cilacap dan Banyumas, Jateng. Sawah di kedua daerah tersebut mirip lautan.

"Belum ada pengungsian, tapi sawah-sawah penduduk dengan tanaman padi yang masih muda sudah terendam sejak Jumat hing- ga Minggu (4/11) ini," kata Kepala Subbagian Kese-jahteraan Rakyat Peme- rintah Kabupaten Banyumas, Kristin Lestari kepada SP, Minggu (4/11), seusai meninjau daerah yang mulai tergenang di Kecamatan Sumpiuh dan Tambak.

Menurut Kristin, Pemkab telah menyiapkan sejumlah perahu karet, tenaga medis, obat-obatan, dan rumah penampungan pengungsi. Setiap desa langganan banjir seperti Gebangsar, Plangkapan, dan Prembun. Kecamatan Tambak, Nusadadi, dan Sumpiuh, telah menyiapkan peralatan dapur umum. Bila banjir tiba dan terjadi pengungsian, dapur umum langsung dibuka. Bahan pangan berupa beras dan lauk pauk serta BBM-nya disediakan Pemkab Banyumas.

Pada Minggu petang, Yayasan Toto Dirgantoro Cabang Purwokerto, Jateng yang bergerak dalam bidang sosial, juga telah menurunkan tim untuk mendata kebutuhan apa yang diperlukan warga Kecamatan Tambak dan Sumpiuh yang sawahnya dilanda banjir. "Kami akan langsung mengirim bantuan begitu banjir tiba dan warga mengungsi," kata Humas Yayasan tersebut, Suyitno.

Bantuan yang sudah tersedia adalah sembako, namun bila ada petani yang sawahnya rusak dan minta bantuan bibit padi, juga diberi dengan cuma-cuma, katanya.

Banjir yang menggenangi Kabupaten Cilacap baru terjadi di wilayah Cilacap Timur, terutama di Kecamatan Kroya, Kawunganten, Binangun, Adipala, dan Maos. Genangana air akibat hujan deras dan meluapnya sungai-sungai yang dangkal juga sudah berlangsung sejak Jumat. Sampai Senin (5/11) ini genangan air masih tinggi. [WMO/M-11]



Post Date : 05 November 2007