BEKASI, (PR).- Ratusan rumah di dua desa yaitu di Desa Wanasari dan Wanajaya Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi terendam banjir. Hal itu disebabkan hujan deras yang terus mengguyur berbagai wilayah di Kab. Bekasi sejak Jumat (10/9) sore hingga Minggu (12/9). Akibatnya, ribuan warga terpaksa harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Bahkan, air yang meluap dari Kali Sadang yang terletak tidak jauh dari perumahan Villa Mutiara di wilayah itu menyebabkan banjir hingga ketinggian air mencapai 1 - 1,5 meter.
"Banyak warga yang tidak mengetahui air terus meninggi karena mungkin sedang asyik berkumpul dengan keluarganya. Sebagian warga, rumahnya ditinggal mudik, sehingga banyak barang yang hanyut," ucap salah seorang warga Desa Wanajaya, Solihin (39), Minggu (12/9).
Ia mengatakan, banjir yang terjadi selain karena curah hujan yang tinggi juga disebabkan karena drainase yang tidak baik. "Selain itu, Kali Sadang tidak pernah dinormalisasi. Jika hujan turun deras sedikit saja, sudah bisa dipastikan perumahan kami kena banjir," katanya.
Sementara Wakil Bupati Bekasi, Darip Mulyana di sela-sela kunjungannya mengatakan, banjir yang menimpa ribuan keluarga di Desa Wanajaya dan Wanasari Kec. Cibitung akibat kesalahan dari perencanaan daerah dan pembangunan drainase perumahan yang tidak baik.
Longsor di Garut
Sementara dari Kab. Garut dilaporkan, sejumlah ruas jalan mengalami ambles dan terkena longsor akibat tingginya curah hujan selama beberapa terakhir terakhir ini.
Jalan ambles di Desa Cikembulan Kec. Kadungora misalnya, terjadi pada Kamis (9/9). Ruas jalan yang ambles berukuran 5 x 4 meter, berbentuk lubang yang menganga karena terkikis arus sungai. Akibatnya, ruas jalan tersebut tak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Kemudian, ruas jalan yang menghubungkan tiga kecamatan masing-masing Kec. Banjarwangi, Singajaya dan Peundeuy sempat terputus Jumat (10/9). Pasalnya, ruas jalan itu tertimbun material longsor dari tebing.
Kejadian longsor diperkirakan sekitar pukul 8.00 WIB. Longsor dipicu oleh curah hujan tinggi yang terus mengguyur kawasan tersebut di Kampung Lemah Dulur Desa Mulyajaya Kec. Banjarwangi.
Material longsor yang menimbun ruas jalan sepanjang kurang lebih 20 m, sehingga lebar bahu jalan tertutup material longsoran, sedangkan ketebalan material longsoran 2 sampai 3 meter.
Longsor kembali terjadi di Kampung/Desa Sukarame Kec. Caringin, Sabtu (11/9). Material longsor menimbun jalan yang menghubungkan Kec. Caringin dan Kec. Bungbulang tersebut sepanjang 200 m.
Selain itu, angin puting beliung memorak-porandakan rumah di Desa Sukatani Kec. Cilawu pada saat hujan berlangsung, Sabtu (11/9). Kerugian material mencapai ratusan juta.
Hingga kemarin, upaya evakuasi material longsor di sejumlah ruas jalan masih dilakukan. Akan tetapi, karena curah hujan masih tinggi upaya tersebut tidak bisa dilakukan secara maksimal. (A-186/A-158)
Post Date : 13 September 2010
|