Banjir Masih Menghantui

Sumber:Kompas - 09 Februari 2006
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
Cirebon, Kompas - Banjir masih akan mengancam kawasan pantai utara Jawa Barat. Pasalnya, curah hujan diperkirakan tetap akan tinggi menjelang akhir Februari nanti.

Pemerintah di kawasan hilir, seperti Indramayu dan Cirebon, masih harus mewaspadai banjir. Dalam sebulan ke depan hujan masih akan turun dengan curah di atas 70 milimeter, kata Nana Suryatna, Petugas Teknis Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Jatiwangi, Rabu (8/2).

Menurut Nana, bila hujan turun di daerah hulu, seperti Kuningan dan Mejalengka, serta daerah hilir, seperti Indramayu dan Cirebon, sekaligus, peluang banjir akan semakin besar.

Selain bahaya banjir, penduduk pantai utara juga harus mewaspadai terjadinya petir dengan frekuensi yang lebih banyak. Sebab diperkirakan akan terjadi hujan ringan sampai hujan deras yang disertai dengan petir, lanjut Nana.

Petir berpotensi terjadi bila awan hitam dan terbang rendah di atas satu daerah. Bila awan hitam bergumpal itu terbang rendah bisa menyebabkan aliran listrik ke permukaan tanah.

Selain itu, BMG juga memperkirakan kecepatan angin berkisar 15 sampai 45 kilometer per jam. Dengan kecepatan itu, ombak di Laut Jawa akan mancapai ketinggian 1,1 sampai 1,9 meter.

Ketinggian ombak ini lebih rendah daripada ombak pada bulan Januari yang mencapai di atas dua meter. Namun, saat dipantau pada hari Selasa dan Rabu kemarin, laut pantai Cirebon terlihat lebih tenang. Tidak ada ombak besar, apalagi mencapai ketinggian 1,9 meter.

Akan tetapi, sebagian nelayan di Cirebon masih enggan untuk pergi melaut. Ratusan perahu masih berbaris di sepanjang muara sungai ke arah laut. Pasalnya, ikan masih sulit didapat karena angin barat masih bertiup.

Beberapa nelayan yang tetap melaut hanya para pencari rajungan atau pencari remis. Kalau rajungan masih tetap bisa diperoleh saat musim seperti ini. Sementara kami, nelayan yang mencari ikan, harus menunggu sampai angin barat reda dulu, ujar Radica, nelayan di Desa Grogol, Kecamatan Cirebon Utara, Kabupaten Cirebon.

Nelayan diperkirakan baru bisa melaut menjelang akhir Februari ini. Kalau sekadar ombak, kami tidak takut. Namun, buat apa tetap melaut kalau hasilnya tidak ada, kata Radica. (d14)

Post Date : 09 Februari 2006