|
KUNINGAN, (PR).- Tanah longsor dan banjir di Desa Cimulya dan Desa Cimahi Kec. Cimahi Kab. Kuningan mengakibat sedikitnya 60 rumah warga mengalami rusak ringan hingga berat. Informasi yang dihimpun Senin (4/2) menyebutkan, bencana banjir merendam sedikitnya 60 rumah warga yang berada di Dusun II RT 17 dan RT 17 Desa Cimahi Kec. Cimahi akibat meluapnya Sungai Cikupa setelah diguyur hujan deras. Jika tidak segera diantisipasi, dikhawatirkan tanggul pengaman permukiman bisa jebol dan tidak menutup kemungkinan mengancam pemukiman penduduk Dusun I dan Dusun II desa setempat yang dihuni oleh sebanyak 90 KK. "Warga setempat merasa khawatir bila kembali terjadi hujan lebat kemudian Sungai Cikupa terus meluap akan menjebolkan tanggul hingga air bah merendam pemukiman warga," kata Koorlap Satuan Tugas Sosial Penanggulangan Bencana (Satgasos Tagana) Kuningan, Drs. Hidayat Mu`min yang meninjau langsung ke lokasi bencana bersama sejumlah anggotanya. Kondisi lebih parah terjadi di Desa Cimulya Kec. Cimahi akibat bencana tanah longsor. Belasan rumah mengalami rusak berat, seperti retak-retak hingga posisinya miring. Kerusakan tersebut diakibatkan tanah ambles dan beberapa tebing penyangganya longsor. Jalan di daerah itu turut ambles sepanjang 6 meter. Hidayat menyebutkan, saat ini telah ada langkah-langkah yang telah ditempuh oleh warga dan aparat setempat, berupa perbaikan tiga titik dari jumlah tujuh tebing dengan menggunakan karung berisi pasir serta bambu. (A-146) Post Date : 05 Februari 2008 |