Banjir Lokal Mengancam

Sumber:Koran Sindo - 14 Maret 2008
Kategori:Banjir di Jakarta

JAKARTA(SINDO) – Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) memprediksi wilayah Jakarta dan sekitarnya terancam banjir lokal. Banjir ini disebabkan genangan air hujan dan perubahan pola hujan.

Kepala Subbidang Informasi Iklim dan Agroklimat BMG Soetamto mengatakan, selama empat hari ke depan,hujan dengan intensitas ringan hingga lebat akan terjadi di sejumlah wilayah seperti Jakarta, Bogor, Tangerang.

”Intensitas curah hujan yang turun sangat lebat dan sesaat terjadi secara tidak merata dan lebih bersifat lokal,” kata Soetamto kemarin. Berbeda dengan hujan sebelumnya, hujan yang terjadi saat ini didahului pembentukan awan menjulang. Munculnya pembentukan awan ini karena gerak udara vertikal akibat suhu panas di permukaan yang tidak merata.

”Biasanya hujan yang turun disertai kilat dan angin kencang,” lanjutnya. Akibatnya, banjir di daerah rendah yang merupakan cekungan potensinya sangat besar terjadi. Apalagi, bila drainase tidak berfungsi baik. Kasi Relokasi dan Rekonstruksi Satkorlak PBP DKI Jakarta Hulman Sitorus mengatakan, banjir kiriman dari Bogor kemarin pagi mengakibatkan warga Bukit Duri dan Kampung Melayu yang tinggal di sekitar Sungai Ciliwung terendam air setinggi 50 cm–1 meter.

Curah hujan yang tinggi membuat beberapa pintu air dalam status siaga tiga,yakni pintu air Pesanggrahan mencapai 155 cm, normalnya 120 cm; Manggarai 775 cm,normal 750 cm; dan Karet 520 cm,normal 450 cm.

”Warga harus waspada dan bersiap mengungsi karena banjir kiriman dan banjir lokal,”ujar Hulman. Petugas Traffic Management Centre Polda Metro Jaya Briptu Yoka mengatakan, hujan menyebabkan arus lalu lintas disejumlah ruasjalan mengalami kemacetan parah.

Berdasarkan pantauan CCTV, di sekitar traffic light St Carolus dariSenenmengarahke Matraman padat. Antrean terlihat di traffic light depan Universitas Indonesia, Salemba. Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan satu pohon tumbang di depan Markas Paspampres pukul 16.30 WIB.

Akibatnya, Jalan Tanah Abang II, Jakarta Pusat tertutup. Sementara itu,sebanyak 42 rumah di dua desa di Cisarua, Puncak,Bogor rusak berat diterjangbanjirbandang. Hujan deras di Bogor kemarin sore juga membuat ketinggian air di pintu air Katulampa naik mencapai 160 cm. (sucipto/sujoni/haryudi)  
 



Post Date : 14 Maret 2008