Banjir Landa Tiga Daerah

Sumber:Koran Sindo - 02 Februari 2009
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

BENCANA Banjir juga melanda Makassar, Maros dan Jeneponto. Di Kota Makassar sebanyak 80 kepala keluarga (KK) atau 360 warga di Komplek Veteran, Jalan Swadaya Mas Kelurahan Batua,Kec Manggala, Makassar, terpaksa dievakuasi tim SAR karena air meluap hingga mencapai ketinggian 2 meter. 

Ratusan warga ini diungsikan di masjid sekitar lokasi yang tidak terkena genangan air. Sebanyak 60 KK mengungsi di Masjid At-Thoyyibah Jalan Swadaya Mas dan 20 KK di Masjid Nur Muttahid, Jalan Swadaya III. Anisdar,32,warga yang dievakuasi menuturkan, air mulai tergenang sejak Kamis (29/1) lalu akibat hujan yang terus turun. Hanya saja, genangan air belum terlalu tinggi. Setelah memasuki hari ketiga yakni Sabtu (31/1), sekitar pukul 18.00 Wita, genangan air dengan cepat naik.

”Mungkin sisa setengah meter lagi air itu sampai di lantai dua rumah panggungku,”ujar ibu rumah tangga ini. Kabid penanggulangan bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Makassar, Ibrahim mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan ada lagi warga yang diungsikan. ”Kita tunggu cuaca.Kalau hujan masih turun, maka air bisa naik dan merendam pemukiman lainnya,”ujarnya. Camat Manggala Syamsul Alam menjelaskan,genangan air di daerah sudah menjadi agenda rutinan tiap tahun.

Setiap musim hujan dating,air meluap dari saluran kanal Borong yang terhubung ke sungai Pampang dan Tallo. Selain itu, Syamsul juga mengatakan bahwa kondisi tanah yang dimukimi warga tersebut seperti wajan. ”Memang lokasi disini menjadi kantong air karena bentuknya seperti wajan atau cekung ke bawah,”jelasnya.

Sembilan Dusun di Maros Terisolasi

Di Kabupaten Maros sedikitnya empat kecamatan terendam Banjir. Ketinggian air di empat kecamatan yakni Lau , Turikale, Maros Baru dan Bantimurung mencapai 50 sentimeter.

Bahkan di beberapa wilayah seperti Jalan Pettarani dan Bambu Runcing ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Dari keterangan warga, banjir terjadi akibat hujan yang terus menerus turun,sehingga debit air sungai Maros yang terletak di jantung Kota Maros meluap. Selain itu, banjir juga menyebabkan sembilan dusun ikut terisolasi. Ke sembilan dusun tersebut yakni Pasandang, Buloe, Bonto Tallasa, Bonto Padinging,Pettuadae, Pa'pandangan, Kassi, Butta tua dan Labuang.

Jalan Poros Kabupaten Jeneponto Putus 12 Jam

Sementara itu, hujan yang mengguyur wilayah Jeneponto sejak Jumat (30/1) malam membuatratusanrumahdiKelurahan Taman Roya dan Tonrokassi, Kecamatan Tamalatea, terendam air hingga mencapai ketinggian satu meter.

Ratusan hektare (ha) sawah dan tambak serta puluhan sekolah, masjid dan pasar di dua kelurahan ini juga terendam banjir.Jalan poros Kabupaten Jeneponto di dua kelurahan ini, terputus akibat genangan air sekitar 12 jam. (muh syahrullah/najmi s limonu/herni amir)



Post Date : 02 Februari 2009