|
JAKARTA (Media): Hujan deras dan merata yang mengguyur Jakarta sejak Senin (16/2) malam hingga kemarin pagi menyebabkan banjir di sejumlah lokasi. Akibatnya, ratusan penduduk terpaksa harus mengungsi dan terjadi kemacetan di beberapa lokasi. Namun, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa itu. Dari pemantauan Media di sejumlah lokasi, ketinggian air mencapai 15-110 cm. Ketinggian air terparah terjadi di Jl Hanafi, Cipinang, Jakarta Timur, yang mencapai 110 cm. Kemudian menyusul di Jl Kampung Semanan, Jakarta Barat, dengan ketinggian 100 cm yang menimpa warga empat RT di wilayah RW 01, Kelurahan Semanan. Akibatnya, 75 kepala keluarga terpaksa mengungsi ke Masjid Nur Rohman yang ada di kawasan itu. Sementara itu, warga Cipinang masih tetap bertahan di rumah masing-masing. Warga RW 01 dan 02, Kelurahan Rawa Buaya, Jakarta Barat, juga terpaksa mengungsi ke Sentra Pedagang Kaki Lima Rawa Buaya. Banjir yang disebabkan meluapnya air Sungai Cisadane yang berada persis di depan dua wilayah tersebut, membuat genangan setinggi 40 cm hingga satu meter. Banjir di kawasan tersebut tidak hanya berasal dari meluapnya air sungai, melainkan berasal dari saluran air persawahan yang berada di belakang wilayah tempat tinggal dua RW itu. Beberapa dari mereka yang ditampung di lantai satu dan dua Sentra Pedagang Kaki Lima Rawa Buaya hanya membawa kantong plastik berisi beberapa potong pakaian. Rumah beserta perabotannya, sejak kemarin malam sudah mereka tinggalkan. "Sebenarnya banjir seperti ini sudah kami perkirakan. Karena setiap tahun, rumah kami memang tergenang banjir. Tapi kami tidak menyangka bakal separah ini," ujar Rohadi, 38, warga Rawa Buaya RT 10 RW 02. Genangan air juga terjadi di beberapa lokasi di Jakarta Timur. Kompleks Perumahan Cahaya Kemang Pratama, Jati Bening, tergenang air hingga 20 cm. Sedangkan di Kelurahan Sawah Barat, Duren Sawit, genangan air mencapai 30 cm, terutama di sepanjang Jalan Kolonel Sugiono. Genangan tersebut menyebabkan kemacetan panjang kendaraan yang hendak berangkat kerja pada pagi hari. Antrean panjang mencapai tiga kilometer dan beberapa kendaraan roda dua mengalami mogok akibat mesin kemasukan air. Genangan air setinggi 30 cm juga terjadi di Jl Ahmad Yani, Jakarta Timur. Akibatnya, ratusan kendaraan yang melintas di sepanjang jalan tersebut harus berjalan pelan-pelan sehingga membuat arus lalu lintas menjadi macet. Genangan air juga terjadi Jl Daan Mogot KM 15, depan Samsat Polda Metro Jaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Pada pukul 01.00 WIB kemarin, banjir di lokasi itu mencapai radius 500 meter. Sehingga, menggangu angkutan lalu lintas yang melewati dua arus tersebut, baik dari arah Tangerang-Jakarta maupun sebaliknya. Selain lokasi itu digenangi air dengan ketinggian mencapai 30 cm, lampu-lampu penerangan yang ada di sisi kiri maupun kanan jalan padam. Akibatnya angkutan-angkutan yang melintas di lokasi tersebut harus mengurangi kecepatan. (Ssr/Sur/Yes/Hru/PP/SM/J-2) Post Date : 18 Februari 2004 |