|
Pekanbaru, Kompas - Hujan deras terus mengguyur hampir seluruh kawasan Riau selama sepekan terakhir. Akibat hujan lebat tersebut, sungai-sungai mulai meluap. Sejak Kamis lalu hingga Minggu (10/9), lima dusun di tiga desa di Kecamatan Bonai Darussalam, Rokan Hulu, harus menampung luapan Sungai Air Rokan. Berdasarkan keterangan dari Camat Bonai Darussalam Tengku Herman Lopi yang didampingi stafnya, Syafril Effendi, lokasi yang dilanda banjir adalah Desa Bonai, Desa Sontang khususnya di Dusun Titian Gading, Dusun Sontang Lama, dan Dusun Pauh, serta Desa Teluk Sono, khususnya di Dusun Kasang Mungkal dan Dusun Teluk Sono I. Sebanyak 791 rumah tergenang, di beberapa kawasan ketinggian air mencapai satu meter. Hamparan sawah padi yang baru dua minggu ditanami dan perkebunan sawit seluas 500 hektar praktis rusak terendam. "Banjir hampir selalu terjadi setiap tahun. Kali ini banjir datang lebih cepat dari perkiraan. Belum ada korban jiwa, tetapi masyarakat selain kehilangan padi dan sawit, juga ternak," kata Syafril Effendi, Minggu. Herman mengatakan, pemerintah daerah telah menyiapkan dua tenda besar untuk menampung warga mengungsi jika banjir tetap berlanjut. Persiapan lokasi pengungsian, termasuk menyediakan stok bahan makanan, mulai dilakukan langsung di bawah koordinasi camat. Di lokasi-lokasi yang dilanda banjir belum tersentuh layanan telepon seluler. Kelengkapan komunikasi antardesa dan camat berupa handie talkie (HT) pun belum tersedia di seluruh dusun. Saat meninjau lokasi akhir pekan lalu, Herman melihat warga banyak yang mengungsi sementara di jalan-jalan antardesa. Badan jalan aspal itu menjadi lokasi teraman untuk mengungsi karena terletak lebih tinggi dibandingkan dengan perkampungan penduduk yang berada di lahan rendah meski bangunannya berupa rumah-rumah panggung. Air luapan dari anak Sungai Rokan Kiri tersebut menggenangi seluruh halaman rumah hingga menyentuh lantai. Hujan deras yang tetap terjadi hingga Minggu kemarin menyebabkan banjir bakal terus menggenangi rumah-rumah warga. Ketiga desa dan lima dusun yang berada di pesisir sungai itu merupakan daerah rawan banjir di Rokan Hulu. Kawasan rawan banjir lainnya antara lain Kecamatan Tanah Putih dan Pujud. Hujan terus turun mengawali musim hujan di Riau yang bakal berlangsung hingga akhir tahun nanti. Bencana banjir menjadi efek samping rutin di kala bulan basah ini. Enam kabupaten dan satu kota yang menjadi langganan banjir, berdasarkan data Badan Kesejahteraan Sosial Riau, adalah Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hulu, Kabupaten Siak, Kampar, Pelalawan, dan Kota Pekanbaru. (nel) Post Date : 11 September 2006 |