|
PADANG - Hujan deras sejak Senin hingga Selasa (21-22/4) mengakibatkan lima kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan dilanda banjir. Itu disebabkan meluapnya beberapa sungai di kecamatan itu. Ratusan rumah terendam. Bukan hanya itu, seorang bocah, Desi, 4, warga Gadung Lubuk Aur, Kenagarian Talaok, Kecamatan Bayang, hanyut terseret arus Sungai Batang Bayang sekitar pukul 09.30 WIB. Hingga kini, putri pasangan Ayu, 25, dan Eri, 30, itu belum ditemukan. Di Kecamatan Lengayang, akibat meluapnya Sungai Batang Lengayang, ribuan hektare lahan pertanian terendam air. Ratusan rumah warga juga terendam air hingga lutut orang dewasa. Warga yang rumahnya tergenang mengemasi barang dan harta mereka ke tempat yang lebih aman. Sementara itu, ruas jalan yang menghubungkan Pasar Kambang dengan Koto Baru dan Pasar Kambang Lubuk Sarik lumpuh total sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Warga yang hendak keluar daerah terpaksa mencari jalur alternatif. Begitu juga di Kecamatan Batangkapas, mulai pukul 12.00 hingga sore jalan Kabupaten yang menghubungkan Nagari IV Koto HIlie dengan IV Koto Mudik putus total karena digenangi air hingga 1,7 meter. Akibatnya, Kenagarian IV, Koto Mudik, terisolasi. Pantauan Padang Ekspres (Grup Jawa Pos) di Batangkapas, ruas jalan yang menghubungkan dua nagari itu digenangi air setinggi 1,7 meter. Air cukup deras tersebut tampak menggenangi jalan mulai Simpang Tabek (Simpang Masjid) hingga Kampung Jambak dengan panjang hampir 1 km. Bahkan, kedalaman air di daerah sekitar aliran sungai mencapai dua meter lebih. Kepala Bagian Kesbang Linmas Setkab Pesisir Selatan, Dailipal, ketika dikonfirmasi mengatakan, banjir yang melanda Pessel kali ini merupakan yang kali kesekian dalam tahun ini (2008). Kelima kecamatan yang terendam itu adalah Bayang, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, dan Basa Ampek Balai Tapan. "Hingga kini, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat banjir. Namun, jalan menuju Nagari IV Koto Mudiak masih terputus akibat Sungai Batang Kapas meluap. Di Kecamatan Lengayang, lalu lintas di ruas jalan yang menghubungkan Pasar Kambang dengan Koto Baru dan Pasar Kambang Lubuk Sarik lumpuh total pukul 08.00-16.00 WIB kemarin," ujar Dailipal. Di Kecamatan Lengayang, luapan sungai tersebut tampak menggenangi jalan mulai Jembatan Simpang Empat Pasar Kambang hingga Kampung Talang dengan panjang hampir dua kilometer. Hingga Selasa sore kemarin, warga korban banjir di Lengayang mengaku belum mendapatkan bantuan dari pihak mana pun. Warga berharap, ada perhatian dari pemerintah setempat. (yun/jpnn/ib) Post Date : 23 April 2008 |