Banjir Landa Dua Kecamatan di Bojonegoro

Sumber:Media Indonesia - 21 November 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

BOJONEGORO--MI: Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (2/11) malam membuat Sungai Temayang dan Gondang meluap membanjiri wilayah sekitarnya. 

Luapan sungai membuat Desa Kedungsumber, Temayang terendam air selama beberapa jam, setingi satu meter. Hingga Jumat pagi, bekas-bekas batang kayu dan beberapa tanaman yang hanyut terbawa luapan air dari dua sungai di wilayah tersebut, masih tampak berserakan.

Pemantauan di lapangan menunjukkan air bercampur lumpur dan material dari wilayah hulu yang hanyut masuk ke rumah warga. Bahkan untuk beberapa saat warga sempat mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman.

"Memang warga di sini masih trauma dengan banjir bandang tahun lalu," tutur Didik, kepala desa setempat saat ditemui, di rumahnya Jumat (21/11).

Menurutnya, hujan yang turun sejak sore hari tersebut, disertai angin kencang dan badai petir, bahkan sempat membuat ibu-ibu yang sedang mengadakan pengajian berteriak histeris dan melarikan diri untuk melihat situasi rumah mereka.

Air yang menggenangi jalan poros kecamatan yang menghubungkan jalan antara Kabupaten Bojonegoro dan Nganjuk tersebut, sempat macet. Beberapa mobil yang nekat melintasi genangan air sempat memancing emosi warga yang kala itu sedang panik.

Emosi warga terpancing akibat gelombang air yang ditimbulkan oleh kendaraan yang melintasi wilayah tersebut membuat air semakin masuk ke rumah-rumah warga. "Warga emosi, lha wong kita kebanjiran kok enak saja mobil jalan. Lumpur dan kayu jadi masuk rumah semua," kata Arifin.

Setelah air surut, rombongan Muspika setempat sempat meninjau lokasi bencana. "Ya, pak Camat dengan Polsek Temayang ke sini, tapi cuma lihat-lihat saja," cerita Ngardi, warga yang rumahnya dipenuhi lumpur .

Sementara itu, pihak pemerintah desa mengaku baru akan melihat pemukiman warga bila cuaca sudah memungkinkan dan dirasa aman.

Selain menggenangi rumah warga, air juga merusak lahan pertanian yang baru memasuki masa tanam. Untuk sementara, belum ada laporan terkait kerusakan bangunan dan korban dalam bencana tersebut. (Ant/OL-01)



Post Date : 21 November 2008