Banjir Landa Asia Selatan

Lucknow, Minggu - Banjir, runtuhnya rumah, dan serangan petir, yang disebabkan hujan deras, menewaskan sedikitnya 14 orang di India bagian utara. Hal itu membuat jumlah korban tewas yang dilaporkan dalam musim hujan ini menjadi 79 orang.

”Hujan deras di bagian timur Negara Bagian Uttar Pradesh menyebabkan banjir di semua sungai besar di kawasan itu,” kata Surendra Srivastata, seorang juru bicara polisi kepada AP di Lucknow, ibu kota negara bagian itu.

Sejumlah 14 orang tewas pada hari Sabtu (5/7) dalam berbagai insiden yang berhubungan dengan banjir.

”Tentara dan paramiliter disiagakan dan kamp-kamp bantuan didirikan untuk mengevakuasi penduduk yang kehilangan tempat tinggal atau terperangkap oleh banjir,” kata Charanjeet Singh, seorang pejabat pemerintah negara bagian itu.

Sebelas orang tewas di kawasan tersebut setelah hujan deras beberapa hari sebelumnya.

Di Negara Bagian Assam, India timur laut, banjir bandang karena hujan deras menghanyutkan ribuan rumah dan memaksa lebih dari 50.000 orang mengungsi.

Seorang jubir pemerintah mengatakan, Distrik Lakhimpur di bagian timur negara bagian itu adalah yang paling parah kondisinya, dengan sekitar 50 desa terendam banjir yang dimulai pada hari Sabtu.

Gelombang pertama banjir pada musim hujan di Assam, bulan lalu, menewaskan delapan orang dan membuat 400.000 orang mengungsi.

Sejak awal musim hujan pada tahun ini, sedikitnya 79 orang dilaporkan tewas di India timur dan timur laut.

Bayi selamat

Di Banglades tenggara, sedikitnya 16 orang tewas dan lebih dari 20.000 rumah kebanjiran karena hujan deras selama pekan lalu, menimbulkan longsor dan banjir.

Seorang bayi perempuan berusia tiga bulan selamat tanpa cedera setelah sebuah tanah longsor menghancurkan rumah keluarganya pada hari Minggu di Banglades selatan. Namun, longsor tersebut menewaskan orangtuanya dan dua kakaknya.

Bayi itu berhasil dikeluarkan dari reruntuhan gubuk keluarga itu di kaki sebuah bukit di Distrik Teknaf, sekitar 380 kilometer sebelah selatan Dhaka, kata Shubal Das, seorang pejabat di Cox Bazar, yang dekat dari distrik itu.

Gubuk itu menjadi rata dengan tanah ketika longsor akibat hujan lebat menyapu dari bukit itu.

Walau orangtua dan kedua kakaknya berusia tujuh dan tiga tahun tewas, bayi itu selamat tanpa cedera dan kini dirawat oleh seorang tetangga.

Kebakaran hutan

Kalau di Asia selatan hujan lebat menyebabkan banjir dan longsor, di California, AS, kebakaran hutan dengan ratusan titik api—yang kerap terjadi pada musim panas—melanda.

”Petugas pemadam kebakaran sudah sangat kelelahan, dan sebagian telah berhari-hari tidak sempat tidur,” kata Gubernur California Arnold Schwarzenegger, yang mengunjungi sebuah pos komando pada hari Sabtu di Santa Barbara County.

Kebakaran hutan dengan ratusan titik api itu, sebagian besar diakibatkan petir dua pekan lalu dan telah menyebabkan kebakaran lebih dari 2.072 km persegi tanah di seluruh California. Sejumlah 330 titik api masih berkobar hingga Sabtu. (AP/AFP/DI)

Post Date : 07 Juli 2008