|
MADIUN- Banjir lagi, banjir lagi. Kondisi yang memprihatinkan ini masih mewarnai wajah Kota Madiun. Meski diguyur hujan yang tidak begitu deras, sebagian wilayah di Kota Madiun langsung terendam air. Ini sebagaimana yang terlihat di kawasan Jalan Salak, Jalan Margobawero dan lainnya. "Selokannya payah nggak mampu nampung, air langsung meluap," ujar Tomo, warga kawasan Jalan Salak, kemarin. Akibat air yang menggenangi sebagian badan jalan, tidak hanya warga di kawasan Jalan Salak yang dibikin susah. Masalahnya, pengguna jalan pun sebagian harus bersusah payah menuntun kendaraan roda duanya. Karena genangan air yang cukup tinggi itu membuat macet mesin kendaraannya. "Airnya masuk knalpot dan macet," ujar Agus sembari menuntun sepeda motornya. Dari pantauan tim Radar Madiun di sejumlah sudut kota, hujan yang hanya berlangsung sekitar satu jam tersebut, telah membuat sebagian kawasan terendam air. Di kawasan Jalan Salak, luapan air yang tidak tertampung di selokan juga menggenangi jalan-jalan di kawasan perumahan. "Sudah rutin mas," tutur salah seorang warga di salah satu perumahan di Jalan Salak. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Madiun Soekarman menjelaskan, kemarin pihaknya menerjunkan sedikitnya 29 personel. Yakni, melakukan pembersihan patusan (saluran dari jalan ke gorong-gorong, red). "Kita tadi melakukan pembersihan patusan. Memang, secara teknis, dapat dilihat ada patusan yang letaknya lebih tinggi dari jalan. Sehingga, memuci genangan," tutur Soekarman. Mantan Kepala Kantor Satpol PP Kota Madiun ini menegaskan, dinas yang dipimpinnya sekadar melakukan langkah teknis antisipasi banjir. "Jadi, kita itu melakukan teknis penanganannya. Kalau terkait dengan kondisi fisik, maka coba konfirmasi ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU)," jelas Soekarman. Dia mengaku, sore kemarin juga melakukan pemantauan ke beberapa titik. "Di Jalan Pahlawan misalnya, kita melakukan pembersihan, saluran patusan yang misalnya mampet. Kita kontrol terus, termasuk siaga di pos pompa Jalan Ahmad Yani," tandas Soekarman. Hingga berita ini ditulis, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Madiun Trubus Rekso Dirdjo belum berhasil dikonfirmasi. (irw) Post Date : 02 Mei 2006 |