Banjir Kembali Terjang Dua Kecamatan di Pinrang

Sumber:Koran Sindo - 21 April 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

PINRANG (SINDO) – Banjir bandang kembali menerjang Kec Duampanua dan Cempa. Ketinggian air di dua kecamatan tersebut mencapai dada orang dewasa.

Banjir susulan itu menerjang Desa Salipolo dan Bababinang di Kec Duampanua Pinrang.Akibat banjir tersebut, aktivitas belajar mengajar di sejumlah sekolah terganggu. Bahkan sejumlah sekolah dasar di desa itu terpaksa diliburkan. Seluruh perabotan sekolah dan bangunan sekolah terlihat rusak karena terendam banjir.

Selain merendam sekolah, banjir akibat luapan Sungai Saddang ini juga merendam ratusan rumah warga di kecamatan itu.Banjir itu juga merendam sekitar 300 hektare lahan persawahan siap panen dan 200 hektare lahan perkebunan di dua desa itu.

Bahkan Desa Salipolo dan Babinang Kec Duampanua tidak dapat diakses kendaraan roda dua dan empat. Sementara di Kec Cempa, banjir kembali merendam ratusan rumah di Desa Bakkoko, Cilallang,Lepa-lepa Guru, Tana Cicca,dan perkampungan lainnya. Banjir juga merendam satu masjid dan satu sekolah dasar di Desa Bakkoko.

Sekitar 400 hektare tanaman padi serta ratusan hektar lahan perkebunan lainnya juga dipastikan terendam banjir. Menurut salah seorang warga Desa Salipolo Labeddu, banjir tersebut menerjang kampungnya sejak Sabtu (19/04).Menurutnya banjir tersebut akibat luapan Sungai Saddang yang memang selalu terjadi setiap tahun. “Setiap tahun desa kami selalu terendam banjir.Pemerintahtahuitu.

Namunhinggasaat ini tidak terlihat upayanya untukmemperbaikikerusakandi sungai itu agar banjir tidak merendam kampung warga di sekitar sini,”jelasnya. Sementara menurut Wakil Bupati Pinrang Abdul Kadir Pais, banjir di dua kecamatan itu memang selalu menerjang setiap bulan April.

Koordinator Satkorlak Pinrang itu,bahkan mengimbau kepada warga agar menghindari sejumlah lokasi rawan banjir di Pinrang. Pemkab, kata dia, akan membantu warga untuk pindah ke lokasi yang aman. Terpisah, Kabag Humas Pemkab Pinrang Muh Zainal Hafid menyebutkan bantuan untuk korban banjir di Pinrang terus mengalir.

Bantuan berupa bahan makanan dan air minum mineral terus berdatangan. Sebanyak 200 dos air mineral dan 200 karton mi instan, ungkap dia, telah disalurkan ke dua kecamatan yang tergenang banjir tersebut. (m syahlan)  



Post Date : 21 April 2008