|
KARAWANG, (PR).- Setelah sempat surut pada Rabu (13/2), genangan air di sejumlah kecamatan di Kab. Karawang kembali naik, Kamis (14/2). Bahkan cakupan banjir semakin meluas hingga merendam ribuan rumah warga dan menenggelamkan puluhan ribu hektare sawah. Selain itu, banjir yang menyergap sejak Kamis dini hari kemarin telah memutuskan sejumlah ruas jalan desa dan menenggelamkan sarana pendidikan dan tempat ibadah. Meski begitu, hingga Kamis petang kemarin, belum dilaporkan adanya korban jiwa akibat bencana tersebut. Dari pemantauan "PR", genangan air banjir kembali menyergap puluhan ribu hektare sawah dan rumah warga, setelah wilayah Kab. Karawang diguyur hujan deras sejak Rabu malam kemarin. Volume air hujan tidak tertampung oleh aliran sungai yang ada, sehingga air meluap ke perkampungan dan areal persawahan. Genangan banjir terluas terjadi di Kec. Cilebar, Cibuaya, Batujaya, dan Tirtajaya. Di empat kecamatan itu air yang menggenangi sawah tampak seperti lautan. Sementara itu, banjir juga merendam ribuan rumah di Desa Rengasdengklok Selatan Kec. Rengasdengklok dan di sejumlah desa di Kec. Batujaya. Di Rengasdengklok warga korban banjir bahkan terpaksa harus meninggalkan rumah masing-masing karena ketinggian air mencapai 50 hingga 80 cm. Mereka terpaksa mendirikan tenda-tenda darurat di tempat yang lebih tinggi, seperti bantaran tanggul Sungai Citarum. Sekretaris Desa Kertasari Kec. Rengasdengklok Wawan Sutisna mengatakan, jumlah rumah yang terendam banjir mencapai ribuan dengan ketinggian air 50 cm lebih. Sementara itu, di Kec. Pakisjaya banjir sedikitnya menggenangi 1.915 rumah, 787 hektare areal sawah, dan 210 hektare areal tambak. Desa terparah di Kec. Pakisjaya yang terendam banjir adalah Desa Tanah Baru dan Desa Selokan. Di dua desa itu ratusan rumah warga terendam air dengan ketinggian 90 cm. Tak hanya itu, genangan banjir juga telah mengakibatkan sejumlah ruas jalan desa tidak bisa dilalui kendaraan. Pasalnya, banjir di jalan-jalan tersebut rata-rata mencapai ketinggian 50 cm. Belum mengungsi Bencana banjir yang melanda Kec. Rengasdengklok dan Batujaya bahkan dilaporkan telah merendam puluhan sekolah, sehingga sekolah-sekolah itu diliburkan. "Berdasarkan data yang masuk ke kantor kami, jumlah rumah yang terendam banjir di Batujaya mencapai 2.528 unit. Sedangkan sekolah yang terendam ada 40 sekolah," ujar Camat Batujaya Dedi Achdiyat. Namun, lanjut dia, hingga Kamis kemarin, belum ada warga yang mengungsi. Mereka masih bertahan di rumah masing-masing sambil menunggu air surut. (A-106) Post Date : 15 Februari 2008 |