Banjir Kembali Landa ec. Hegarmanah

Sumber:Pikiran Rakyat - 30 Januari 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
BANDUNG, (PR).- Hujan deras sekitar satu jam menyebabkan banjir kembali melanda Kelurahan Hegarmanah, Kec. Cidadap, dan daerah Cihampelas, dan di Jln. Pagarsih Kota Bandung, Selasa (29/1) siang. Dua rumah warga rusak dan ratusan lainnya terendam.

Menurut Camat Cidadap, Pepen Effendi, jumlah korban banjir mencapai 300 kepala keluarga dengan kerugian sekitar Rp 900 juta. "Jumlah itu diperkirakan sama dengan tahun kemarin," katanya.

Untuk tindak lanjutnya, Camat Cidadap mengadakan rapat dengan ketua RW dan elemen masyarakat untuk menertibkan bangunan liar di sekitar Sungai Cipaganti. Untuk jangka panjang, ada perencanaan berupa pembangunan rumah susun untuk warga yang terkena musibah banjir.

Luapan air Sungai Cipaganti kemarin membanjiri jalanan di sekitarnya, termasuk SD Cihampelas I dan III. Seluruh kegiatan sekolah langsung diakhiri agar tidak ada siswa yang terjebak banjir. Sekolah yang terletak di Jln. Cihampelas No. 208, Kel. Cipaganti, Kec. Coblong, Kota Bandung itu terkena banjir karena letaknya lebih rendah dari jalan raya.

Menurut Kepala Sekolah SD Cihampelas III, Misriah Kartadimaja, hujan mulai turun pukul 11.30 WIB. Intensitasnya semakin deras sehingga air yang mengalir dari jalan raya ikut tumpah ke dalam sekolah. Ketinggian air dalam kelas mencapai betis orang dewasa.

Sampaikan aspirasi

Setelah air surut, satu jam kemudian, sejumlah warga berupaya membersihkan lumpur dan sampah yang ikut masuk rumah.

Abi, salah seorang tokoh masyarakat di Cihampelas mengatakan, telah menyampaikan aspirasi mengenai banjir ini kepada Wali Kota Bandung. "Banyaknya rumah warga yang berimpitan di sepanjang saluran air menjadi salah satu penyebab munculnya banjir," ucapnya. (CA-176/CA-185)



Post Date : 30 Januari 2008