PASURUAN (SI) – Hujan deras yang mengguyur kawasan Pasuruan, Selasa (27/7) malam,menyebabkan banjir dan merendam ratusan rumah. Bukan hanya itu, air yang menggenangi Jalan Raya Tambakrejo, Kecamatan Kraton membuat jalur Pasuruan-Probolinggo macet totat selama delapan jam.
Dua kecamatan yang dilanda banjir antara lain Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan dan wilayah Kota Pasuruan,tepatnya di Kelurahan Karangketug,Kecamatan Gadingrejo. Lokasi banjir yang paling parah di Kraton, tepatnya dialami warga tinggal di pinggiran Kali Welang.
Air meluap masuk pemukiman dengan ketinggian perut orang dewasa. Bahkan Jalan Raya yang menghubungkan Pasuruan-Probolinggo juga terendam air setinggi lutut. Akibatnya kendaraan tidak bisa lewat. Selasa (27/7) sekitar 22.00 WIB, semua kendaraan dialihkan ke jalur ke Bangil-Pandaan-Purwosari- Wonorejo-Warungdowo-Pasuruan yang merupakan jalan alternatif.
Delapan jam kemudian,arus lalu lintas kembali normal setelah air surut. Hujan mulai mengguyur kawasan Pasuruan sekitar pukuk 21.00 WIB.Dalam satu jam saja,air sudah merendam perumahan warga. Apalagi,air kiriman dari Prigen dan pegunungan lainnya yang mengalir ke Kali Welang menambah ketinggian air.
“Kami tidak menyangka bakal banjir. Kan sekarang musim kemarau, dua hari ini kawasan Pasuruan hujan.Tapi tidak disangka sederas ini,”ujar Muhlison,warga Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Selain akibat tingginya curah hujan di wilayah tersebut, tingginya genangan air air juga berasal dari luapan air sungai akibat pasangnya air laut sehingga air sulit untuk surut. Kemarin pagi, bantuan mulai berdatangan seperti nasi bungkus mulai dikirim petugas dari PMI ke rumah-rumah warga itupun bantuan tersebut tidak merata.
Pemkab Pasuruan melalui Dinas Bakesbang Linmas Kabupaten Pasuruan mendirikan dapur umum di Kecamatan Kraton untuk membantu warga yang terkena banjir. Selain itu dinas tersebut sudah memberikan bantuan kepada warga berupa mi instan dan beras. Wakil Bupati Pasuruan Edy Paripurna yang datang ke lokasi banjir mengatakan,banjir tidak sekali ini menggenangi Pasuruan.
Setiap hujan deras rentan terjadi banjir. Untuk itulah, dia minta kepada dinas terkait agar langsung member bantuan setiap ada musibah banjir. “Saya sudah menginstruksikan dinas terkait untuk mendirikan posko untuk menyalurkan bantuan dan obat-obatan,”tandasnya.
Edy Paripurna menambahkan, laporan yang dia terima sampai kemarin siang, air sudah mulai surut dan hanya beberapa kawasan yang masih tergenang air. Sejak bencana banjir sebelumnya,lanjut orang nomer dua di Pemkab Pasuruan itu pihaknya sudah minta bantuan ke Pemprov Jatim. (abdul rouf)
Post Date : 29 Juli 2010
|