|
TUBAN - Banjir akibat luapan Bengawan Solo kini juga menggenangi puluhan desa di Tuban. Terbanyak ada di Kecamatan Rengel. Camat Rengel Tajuddin Tebyo mengungkapkan ada 13 desa yang kebanjiran. Kondisi terparah terjadi di Desa Sumberrejo, Ngadirejo, dan Kanorejo. Ketinggian air di pemukiman warga ketiga desa tersebut sekitar setengah hingga satu meter. Bahkan ada sejumlah rumah yang kabarnya sudah tergenang hampir dua meter. Desa-desa lainnya di Rengel yang kebanjiran adalah Karangtinoto, Tambakrejo, Sawahan, Rengel, Campurejo, Banjararum, Prambon Wetan, Maibit, dan Pekuwon. Warga yang rumahnya kebanjiran sekitar 600 KK. Tajuddin menuturkan sebagian warga korban banjir sekarang mengungsi di sejumlah tempat. Antara lain stadion Rengel, Makoramil, Sugihan Lor, dan beberapa tempat lainnya. ''Sekarang juga masih proses evakuasi,'' tutur Tajuddin. Sementara itu beberapa titik tanggul di Dusun Sugihan Rabu malam lalu jebol. Selain itu tanggul utama di Desa Sumberejo juga meluber. Luberan inilah yang menyebabkan banjir cepat meluas ke sejumlah desa. Untuk mengantisipasi luberan yang lebih besar lagi, tutur camat, warga dari tiga desa yakni Sumberejo, Rengel, dan Campurejo dikerahkan untuk kerja bakti peninggian tanggul. ''Ini sekarang masih kerja bakti,'' kata dia. Sedangkan di Kecamatan Plumpang, banjir juga sudah menggenangi lima desa. Kondisi terparah di Desa Kebomlati. Akses jalan menuju desa tersebut kini sudah lumpuh total. Camat Plumpang Heru Purnomo menyebutkan ada 60 KK yang tergenang. Sementara empat desa lainnya yang kebanjiran adalah Kedungsoko, Klotok, Plandirejo, dan Kedungrojo. Namun dikeempat desa tersebut yang banjir masing-masing hanya satu dusun. Misalnya di Kedungsoko yang kebanjiran hanya dusun Mojo. Sementara di Kecamatan Widang, banjir sudah menjamah enam desa. Yakni Dusun Jepuro (Ngadipuro), Dusun Pencol (Widang), Desa Patihan, Dusun Simo Gilis (Simorejo), Tegalsari, dan Kedungharjo. Camat Widang Bambang Dwiyono menuturkan jumlah terbanyak warga yang kebanjiran berada di Desa Patihan yakni sekitar 350 KK. Berikutnya Dusun Pencol 140 KK, dusun Jepuro 100 KK, Simorejo 38 KK, Tegalsari 20 KK, dan Kedungharjo 13 KK. ''Semua yang tergenang itu berada di daerah bantaran,'' kata mantan Lurah Sidorejo itu. Bambang menuturkan saat ini sudah disiapkan tenda pengungsian di Dusun Pencol. Selain itu, Pemkab Tuban juga bakal mengirimkan satu perahu karet dan dua tenda tambahan untuk mengantisipasi proses evakuasi warga. ''Hari ini (kemarin, Red) logistik dari Pemkab katanya juga akan dikirimkan,'' tambah mantan Kasubag TU Kantor Infokom itu. (wid) Post Date : 27 Februari 2009 |